Liputan6.com, Jakarta Pemerintah diminta mengantisipasi kenaikan harga cabai. Kenaikan harga cabai dipicu kurangnya pasokan akibat masuknya musim hujan di sejumlah daerah.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, saat ini harga cabai rawit merah, cabai merah keriting, cabai TW, dan cabai rawit hijau tergolong tinggi. Harga keempat jenis cabai tersebut berada di atas Rp 40 ribu per kilogram (kg).
Baca Juga
Advertisement
"Cabai ini tinggi. Kalau bawang masih standar. Cabai rawit merah, cabai TW, cabai keriting, cabai rawit hijau itu di atas Rp 40 ribu. Malah cabai rawit merah sudah hampir Rp 50 ribu," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (29/1/2018).
Dia mengungkapkan, potensi kenaikan harga cabai dari saat ini bisa saja terjadi. Sebab, di sejumlah daerah, khususnya sentra produksi cabai tengah memasuki musim hujan.
"Cabai dari daerah Jawa Timur, Lumajang, Jember dan sebagainya," ucap dia.
Saat memasuki musim hujan seperti ini, kata Mansuri, banyak panen cabai yang gagal. Selain itu, cabai juga mudah busuk ketika musim hujan sehingga potensi pasokan cabai ke kota-kota besar seperti Jakarta berkurang.
"Memang ini musim hujan, di daerah juga begitu. Kualitasnya akan menurun kalau mereka panen, dan banyak yang gagal," tandas dia.
Cek Harga Bahan Pangan Jelang Akhir Pekan
Harga bahan pangan dan sayuran terpantau stabil di pasar tradisional jelang akhir pekan ini. Secara umum, harga pangan terkendali, meski ada komoditas yang mengalami kenaikan.
Sutamaaji (45) pedagang Pasar Kebayoran Lama mengatakan, kenaikan harga terjadi pada cabai keriting merah. Cabai keriting merah naik Rp 5.000 dari Rp 40 ribu per kg pekan lalu menjadi Rp 45 ribu per kg.
Dia menuturkan, kini pihaknya memasok cabai keriting merah dengan harga lebih mahal dari Pasar Induk Keramat Jati Jakarta.
"Cabai keriting biasanya dari Induk Rp 30 ribu-35 ribu per kg. Sekarang ada yang Rp 40 ribu, Rp 38 ribu, dan Rp 36 ribu. Makanya jualnya Rp 45 ribu per kg," kata dia kepada Liputan6.com, Jumat (26/1/2018).
Sementara, harga cabai rawit merah justru turun. Harga cabai rawit merah turun Rp 10 ribu dari Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg.
"Rawit merah dari Induk Rp 32 ribu-35 ribu. Jualnya Rp 40 ribu per kg," ungkapnya.
Komoditas lain cenderung stabil. Dia menyebut, harga bawang merah stabil di Rp 25 ribu per kg. Sementara, harga bawang putih Rp 24 ribu per kg atau tak berbeda dibanding pekan lalu.
"Bawang merah di Induk Rp 20 ribu-18 ribu, kalau bawang lihat besar kecilnya. Bawang putih di Induk Rp 20 ribu per kg," ungkapnya.
Pedagang lain Rizam menjelaskan, harga telur ayam negeri relatif stabil. Saat ini, harga telur ayam Rp 23 ribu per kg. "Kalau telur negeri harga normal," ujarnya.
Rizam mengatakan, kenaikan terjadi pada telur ayam kampung. Sebelumnya, telur ayam kampung Rp 1.800 per butir kini menjadi Rp 2.000 per butir. Harga telur bebek juga naik dari Rp 2.200 per butir menjadi Rp 2.500 per butir.
Advertisement