Liputan6.com, Manchester - Nasib Louis van Gaal bersama Manchester United (MU) terbilang cukup miris. Meski mampu menyumbangkan gelar, ia tetap harus menerima surat pemecatan karena MU ingin Jose Mourinho menggantikan perannya.
Kala itu, Van Gaal sukses menyumbangkan trofi Piala FA 2015/2016 untuk MU usai mengalahkan Crystal Palace 2-1. Sekadar catatan, itu adalah gelar bergengsi pertama untuk MU sejak terakhir kali menjadi juara Liga Inggris 2012/2013.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya itu, MU juga kembali meraih trofi Piala FA setelah terakhir kali meraihnya pada musim 2003/2004. Karena itu, sempat ada kabar bahwa Van Gaal tak akan digantikan Mourinho, tapi fakta yang terjadi justru sebaliknya.
Van Gaal harus angkat koper setelah kontraknya diputus manajemen MU. Sebagai gantinya, mereka mengangkat Mourinho menjadi manajer anyar. Karena peninggalan Van Gaal itu, Mourinho tak perlu repot-repot membangun MU dari awal.
"Saya harus berterima kasih kepada pendahulu saya, Tuan Van Gaal, karena tanpa kemenangan di Piala FA, kami tak akan berada di sini. Saya mendapatkan trofi untuk klub karena Van Gaal memenangi Piala FA. Jadi, selamat untuknya karena menjadi bagian ini," kata Mourinho, dilansir dari situs MU.
Sebuah Kebanggaan
Karena sumbangsih Van Gaal, Setan Merah pun berhak tampil di Liga Europa 2016/2017. Kesempatan itu dimanfaatkan Mourinho untuk meraih gelar juara. Dari sana, tiket untuk tampil di Liga Champions 2017/2018 pun didapat MU.
Di sisi lain, pelatih asal Portugal itu juga mengungkapkan kebanggaannya menjadi pelatih MU. Setelah lebih dari 18 bulan bekerja, Mourinho memiliki ikatan besar dengan klub dan suporternya.
"Menjadi manajer Manchester United adalah sebuah kehormatan tersendiri. Ini adalah klub yang dikenal dan dikagumi seluruh dunia. Saya memiliki kedekatan dengan Old Trafford. Ini adalah tempat di mana saya memiliki banyak momen penting dalam karier saya," ujar Mourinho.
Advertisement
Rapor MU dengan Louis van Gaal
Periode: 16 Juli 2014-23 Mei 2016
Laga: 103
Menang: 54
Seri: 25
Kalah: 24
Persentase menang: 52,43
Trofi: Piala FA