Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sering menjadi sorotan karena pernyataannya saat memimpin Ibu Kota. Sudah lebih dari 100 hari memimpin Jakarta bersama Gubernur Anies Baswedan, Sandiaga kerap melontarkan rencana yang menuai kritikan karena dinilai nyeleneh.
Misalnya saja terkait becak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang tengah bersemangat menyambut kembalinya becak beroperasi di Ibu Kota.
Advertisement
Bahkan, banyak program yang tengah digagas Pemprov DKI agar saat dimulainya operasional becak, tampilan moda transportasi akan berbeda dan menarik hati.
Sandiaga Uno pun ingin menaikkan derajat para pengayuh becak. "Kami ingin mereka (penarik becak) naik kelas juga," kata Sandiaga di Kantor Camat Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 27 Januari 2018.
Berdasarkan catatan Liputan6.com, setidaknya ada tiga kebijakan Sandiaga Uno yang unik. Berikut ulasannya:
1. Pelatihan Genjot Becak
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berencana memberikan pelatihan khusus bagi pengendara becak di Ibu Kota. Dia mengatakan bakal membuat pelatihan menggenjot becak.
"Kita akan berikan pelatihan, kita pastikan mereka sesuai," kata Sandiaga di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Jalan Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Januari 2018.
"Sekarang becak sudah dikunci, kita angka sudah jelas dan akan adakan pelatihan-pelatihan. (Pelatihan) ya mungkin salah satunya adalah tentang standar pelayanan olahraga gimana cara menggenjot yang bagus," lanjut dia.
Sandiaga juga mengatakan, pihaknya akan mendata jumlah becak yang ada di Jakarta dan memberikan pelatihan khusus bagi mereka.
Advertisement
2. Pengemudi Becak Jadi Trainer
Masih berkaitan dengan becak, Sandiaga mengatakan ingin menaikkan "kelas" pengayuh sepeda di Jakarta. Mereka akan diminta untuk menjadi pelatih bagi komunitas sepeda.
Pelatihan ala Sandiaga ini, nantinya pengemudi becak akan melatih anggota komunitas sepeda tentang cara menggenjot sepeda yang baik.
"Mungkin suatu saat mereka jadi trainer juga di OK OCE, karena sekarang banyak komunitas sepeda di mana-mana. Sementara ini para penarik becak sangat mahir dalam tentunya menjaga kayuhannya," kata Sandiaga di Kantor Camat Koja, Jakarta Utara, Sabtu (27/1/2018).
Dengan menjadi pelatih komunitas sepeda, Sandiaga berharap beberapa pengendara becak bisa naik kelas lewat OK OCE.
"Pelatihannya yang di sini OK OCE, bagaimana mereka bisa memberikan nuansa untuk naik kelas. Mereka kan sudah biasa menggenjot, mungkin bisa melatih para penggemar sepeda. Ada lebih dari 300 komunitas sepeda di DKI, kalau bisa menyerap satu atau dua penarik becak ini kan bisa terasimilasi mereka," ucap Sandiaga.
3. Semua Rumah Terasuransi
Kebakaran melanda rumah padat penduduk di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2018). Kawasan permukiman padat penduduk memang berpotensi lebih besar terkena kebakaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai warga perlu mengasuransikan rumahnya untuk mengantisipasi musibah kebakaran seperti itu. Dia bermimpi seluruh rumah di Jakarta diasuransikan.
"Rumah-rumah tersebut harus ada asuransi kerugian. Masih ada pemikiran gimana rumah-rumah di seluruh wilayah DKI diberikan asuransi yang terjangkau sehingga begitu ada musibah bisa dibangun kembali," kata Sandi di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2017).
Akan tetapi, lanjut dia, rencana soal asuransi rumah untuk antisipasi jika kebakaran tersebut masih harus dibahas dengan pejabat setempat terlebih dahulu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement