Polda Metro Minta Demo Taksi Online Tertib

Jumlah pendemo diperkirakan mencapai 700 orang. Mereka tidak hanya berasal dari Jabodetabek, tapi juga dari kawasan Jawa Barat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Jan 2018, 12:01 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis memantau persiapan pengamanan demo taksi online

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, meminta aksi unjuk rasa Aliansi Driver Online berjalan tertib. Ia meminta pendemo tidak mengganggu pengguna jalan lain.

"Jadi kita mengharapkan dengan tertib," tutur Argo di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

Demonstrasi terakit penolakan terhadap Permenhub 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. Polisi memperkirakan jumlah peserta aksi mencapai 700 orang.

"Kalau mau bertambah juga akan terima," Papar Argo.

Ia mengatakan, mereka tidak hanya berasal dari Jabodetabek saja. Ada pula pendemo yang datang dari Jawa Barat.

Aksi sendiri direncanakan dimulai pukul 11.00. Hanya saja, hingga saat ini, peserta belum memulai aksinya.

Argo mengingatkan agar aksi tidak melampaui waktu yang diizinkan. Bila tidak, polisi akan mengambil tindakan tegas.

"(Dibubarkan) sesuai UU tanggal 18.00 WIB dan mereka sudah antisipasi. Semua sesuai SOP dan sudah disiapkan semua," pungkas Argo.

 


Dari Lapangan IRTI

Pengemudi transportasi online membentangkan spanduk saat menggelar aksi di depan kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (25/10). Dalam aksinya mereka menolak revisi PM 26P / 2017 terkait aturan taksi online. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Peserta aksi rencananya akan berangkat dari Lapangan IRTI. Mereka berjalan kaki ke arah Kantor Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya, pendemo akan menuju Taman Pandang di kawasan Monas. Polisi sudah menyiapkan antisipasi pengalihan arus lalu lintas.

"Bisa kita lakukan buka tutup. Atau contra flow atau pengalihan," ungkap Argo.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya