Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, enggan berspekulasi soal kepulangan Rizieq Shihab. Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) itu rencananya pulang ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.
Dia pun enggan menjelaskan apakah polisi sudah berkomunikasi dengan Interpol atau tidak. "Kita tunggu saja kedatangannya," ucap Argo di Jakarta, Senin (29/1/2018).
Advertisement
Argo juga enggan berandai-andai terkait penjagaan ketat di Bandara Soekarno Hatta. Walaupun, pihak alumni 212 mengatakan, akan menyambut Rizieq Shihab dengan besar-besaran.
Menurut dia, untuk pengamanan, polisi selalu siap. Namun, yang harus dipastikan, benar atau tidaknya Rizieq Shihab akan terbang ke Tanah Air dari Arab Saudi.
"Kita tunggu saja. Kebenarannya, kedatangannya," pungkas Argo.
Tarik-Ulur
Sembilan bulan Rizieq Shihab berada di luar negeri. Berkali-kali batal pulang, pimpinan Front Pembela Islam itu kembali dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 21 Februari 2018.
Rizieq akan menghadiri Musyawarah Nasional Persaudaraan Alumni 212 yang pertama. Ini sesuai harapan Persaudaraan Alumni 212.
Rizieq Shihab pernah disebut akan pulang pada 12 Juni 2017. Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengungkapkannya pada Sabtu, 3 Juni 2017.
Beberapa hari sebelum rencana kepulangan Rizieq, polisi disebut-sebut mulai melakukan pengetatan pengamanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu menyusul kabar tentang kepulangan tersangka kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab ke Tanah Air dalam waktu dekat.
Rizieq Shihab juga pernah disebut akan pulang setelah musim haji. Namun, dia membatalkan rencana tersebut.
"Enggak jadi. Katanya 'nanti dulu, masih ada yang harus saya kerjakan di sini'. Begitu kata beliau," ujar Ketua Bantuan Hukum FPI sekaligus pengacara Rizieq, Sugito Atmo Pawiro, di Jakarta, Kamis, 21 September 2017.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement