8 Bahan Masakan Termahal di Dunia, Ada yang dari Indonesia?

Masakan yang menggunakan bahan-bahan saat ini biasanya merupakan santapan orang berduit.

oleh Vina A Muliana diperbarui 01 Feb 2018, 19:11 WIB
Ayam Cemani

Liputan6.com, Jakarta - Cita rasa super enak dari sebuah masakan bisa timbul akibat beberapa hal. Salah satunya adalah apabila masakan tersebut menggunakan bahan-bahan berkualitas dan tak biasa.

Maka tidak heran apabila ada bahan masakan yang memiliki harga sangat mahal di pasaran. Masakan yang menggunakan bahan-bahan saat ini biasanya merupakan santapan orang berduit. Sekali makan, mereka bisa mehhabiskan uang jutaan rupiah.

Berikut delapan bahan masakan paling mahal seperti dilansir dari eatsiptrip.com, Kamis (1/2/2018):

1. Truffle putih Italia

Harga: US$ 45 ribu atau Rp 562,5 juta per pound

Bahan masakan super mahal yang pertama adalah Truffle putih Italia. Pada November 2017, sebuah truffle putih ini bisa erjual hingga US$ 85.600. Kala itu, truffle putih dibeli oleh seorang miliarder asal Hong Kong, Eugene Fung.

Rata-rata Truffle putih ini dijual seharga Rp 562,5 juta per pound.

2. Ayam Cemani

Harga: mencapai US$ 5.000 atau Rp 62,5 juta per ekor

Ayam asal Indonesia ini mendapat julukan 'Lamborghini of Poultry' saking mahalnya. Jika dikonsumsi, ayam cemani dipercaya bisa membawa keberuntungan baik dan mengobati berbagai penyakit.

Simak video pilihan di bawah ini:

 


Kopi luwak

Dibalik kebanggaan atas kopi luwak menjadi kopi termahal di dunia, ada kisah dibalik kopi luwak yang tak banyak diketahui.

3. Kopi Luwak

Harga: US$ 300 atau Rp 3,75 juta per pound

Kopi luwak yang juga berasal dari Indonesia ini juga masuk sebagai salah satu bahan makanan termahal di dunia. Biji kopi luwak didapatkan dari kotoran hewan luwak yang suka memakan biji kopi.

Kopi ini memiliki rasa yang enak, unik dan aroma yang harum. Tidak hanya di Indonesia, di Amerika Serikat juga ada kedai yang menyediakan kopi luwak.

4. Saffron atau kuma-kuma

Harga: US$ 2.240 atau Rp 28 juta per pound

Kuma-kuma atau safron (saffron) adalah nama untuk rempah-rempah dari bunga Crocus sativus ("bunga pacar"), sekaligus nama umum untuk tanaman Crocus sativus dari marga crocus famili Iridaceae. Bunga kuma-kuma memiliki tiga kepala putik (stigma) yang terletak distal terhadap daun buah.

Harga yang mahal disebabkan Bunga saffron crocus hanya mekar dalam seminggu selama musim gugur. Untuk menghasilkan 1 gram saja, dibutuhkan sekitar 150 bunga.

 


Biji vanilli asal Madagaskar

Vanila | via: topfoodfacts.com

5. Biji vanilli asal Madagaskar

Harga: US$ 660 atau Rp 8,25 juta per pound

Vanili merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang cukup mahal. Budidaya vanili memang sulit. Tanaman yang sensitif ini butuh penanganan ekstra dan campur tangan manusia.

Vanili adalah tanaman yang sensitif dan perlu penanganan ekstra. Terlebih, tanaman ini butuh bantuan manusia untuk melakukan pembuahan. Di negeri asalnya, Meksiko, tanaman ini bisa melakukan pembuahan tanpa bantuan manusia. Maklum di sana , ada serangga Melipona yang membantu penyerbukan bunga vanili.

6. Daging Blonde d’Aquitaine

Harga: US$ 3.200 atau Rp 40 juta

Bangsa sapi Blonde D’Aquitaine memiliki ukuran yang sangat besar dan bertanduk, oleh sebab itu sapi ini dimanfaatkan baik dagingnya maupun tenaganya. Bangsa sapi ini dapat melahirkan pedet yang beratnya mencapai 44 kg, dengan warna coklat muda sampai kemerahan.

Sifat yang disukai dari bangsa sapi ini adalah ukurannya yang besar serta berat sapihnya yang juga besar. Sapi jenis ini memiliki perdagingan yang berat dengan dada yang dalam serta paha yang lebar dan berkembang dengan baik.

 


Melon Yubari King

Melon Yubari King normalnya dijual dengan kisaran harga US$ 150-US$ 200 per buah. Tetapi baru-baru ini, sepasang melon Yubari dengan bentuk dan pembuahan yang sempurna dijual seharga US$ 26 ribu atau Rp 316,19 juta. (www.carmencitta.me)

7. Melon Yubari King

Harga: US$ 10 ribu atau Rp 133 juta

Jika Kobe beef punya predikat daging sapi termahal di Jepang, Yubari Kingpun disebut-sebut sebagai melon paling tinggi harganya di Jepang. Tiap tahun, harganya semakin meroket tajam dan laris dibeli. Yubari King dikembangkan di kawasan Yubari, Hokkaido. Menurut situs kotaku.com, Yubari King ini merupakan hasil persilangan antara 2 jenis melon dan ditanam di rumah kaca.

Yubari King punya rasa daging buah yang sangat lembut dan juicy. Rasanya begitu lembut di mulut dan terasa sangat segar. Jenis Yubari King ini ditanam dan dipasarkan secara terbatas. Karenanya, harga jualnya jadi tinggi.

8. Kaviar Beluga Iran

Harga: US$ 18 ribu atau Rp 225 juta

Kaviar jenis ini adalah jenis yang paling mahal di dunia. Makanan utama apapun yang menggunakan kaviar beluga sebagai salah satu bahannya tentu akan dibanderol dengan harga tinggi.

Harga yang mahal disebabkan untuk mendapat telur ikan ini sangatlah sulit. Kaviar ini didapat dari ikan sturgeon yang membutuhkan waktu yang sanat panjang untuk menjadi dewasa. Hanya 100 ikan yang bisa ditangkap setiap tahunnya.

Untuk mendapatkan kaviar beluga, para nelayan memancing ikan sturgeon dengan hati-hati menggunakan jaring. Lalu ikan-ikan tersebut dibawa ke laboratorium.

Beluga caviar juga memiliki warna yang bermacam-macam mulai dari biru hingga hitam. Warna telur yang paling bercahaya merupakan yang paling mahal.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya