Sopir Truk Penabrak Warung di Bogor Menyerahkan Diri

Tersangka mengaku sempat menelusuri sungai dan tidur di hutan selama sehari semalam sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 29 Jan 2018, 13:58 WIB

Liputan6.com, Bogor - Sopir truk tronton bernama Benheri Junaedi diperiksa di Kantor Unit Kecelakaan Lalu Lintas, Cibinong, Bogor. Warga Palembang yang tinggal di Jakarta ini mengaku sempat melarikan diri karena takut dihakimi massa.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (29/01/2018), tersangka mengaku sempat menelusuri sungai dan tidur di hutan selama sehari semalam sebelum akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Benheri mengaku kaget saat rem truk bermuatan pasir yang di kendarainya tiba-tiba blong.

"Kemudian dia pada pagi harinya naik ke atas dan naik angkot menuju Jakarta. Yang bersangkutan ketakutan dan menyerahkan diri akibat pemberitaan yang gencar dilakukan di media sosial dan media elektronik. Alasan yang bersangkutan lari adalah karena takut dihakimi massa," kata Kanit Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saefudin. 

Kemarin, kecelakaan beruntun terjadi di jalan Raya Bogor Sukabumi atau Bocimi, Jawa Barat. Truk bermuatan pasir menabrak dua mobil dan warung. Badan truk baru bisa dievakuasi dengan alat berat setelah 8 jam.

Akibat kecelakaan ini, dua pemilik warung tewas tertimpa reruntuhan bangunan sekaligus truk yang bermuatan pasir batu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya