Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu. Sandi pun memilih berenang untuk bisa sampai di Kepulauan Seribu. Usai berenang, Sandi mengganti baju dengan seragam Dinas Harian warna khaki atau cokelat.
Dipandu oleh pemandu wisata, Sandi mengelilingi Pulau Bidadari. Sepanjang perjalanan, pemandu wisata menjelaskan sejarah dan mitos yang ada di Pulau Bidadari. Salah satunya soal cinta.
Advertisement
Di pulau tersebut, ada pohon jodoh. Mitosnya, jika foto di tempat itu dipercaya bisa segera mendatangkan jodoh bagi yang masih sendiri. Sandi lalu menyuruh yang masih berstatus single untuk berfoto.
"Ayo, ayo foto, nanti dapat jodoh," ujar Sandi di Kepulauan Seribu, Senin (29/1/2018).
Sandiaga Uno yang tersenyum lalu mengajak Bupati Pulau Seribu Irmansyah dan jajaran pejabat Pemprov DKI Jakarta yang ikut bersamanya untuk berfoto di dekat pohon jodoh.
Tak hanya itu, pemandu wisata juga memberi tahu kalau Kepulauan Seribu banyak objek-objek yang berkaitan dengan mitos-mitos cinta.
"Di sini bisa dapat jodoh, terus Pantai Pasir Perawan (Pulau Pari), Pulau Tidung itu jembatan cinta ya yang saya loncat," kata Sandi.
Lalu pemandu wisata menyela Sandi. Masih ada satu lagi tempat wisata cinta di Kepulauan Seribu.
"Ada satu lagi Pak, ada pohon galau di Pulau Sebira," tutur pemandu wisata.
Sandi kemudian berceloteh, "Pohon andilau, antara dilema dan galau."
Lanjut berjalan, di depan pohon jodoh ada sebuah objek yang bertuliskan I Love You. Menurut Sandi, objek tersebut bisa dijadikan foto sebelum nikah atau prewedding.
"Nah ini untuk memasarkan prewedding picture, prewed, prewedding. Ini kalau ada PLN bisa kasih lampu ini Pak. Biar kayak Taman Mataram," pungkas Sandi.
Sandiaga Uno kembali melanjutkan perjalanannya. Ia juga melihat beberapa bangunan tua yang ada di Pulau Bidadari tersebut.
Berenang
Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Senin (29/1/2018). Dengan menggunakan Kapal Hiu 5, Sandi tiba di Pulau Bidadari sekitar pukul 08.36 WIB.
Namun, sekitar 100 meter sebelum sampai dermaga, Sandi nyemplung ke air. Ia pun berenang untuk sampai di Pulau Bidadari.
Menggunakan kaus putih bertuliskan Indonesia Swimming Team dan celana hitam, Sandi hanya butuh waktu 5 menit untuk tiba di bibir Pantai Pulau Bidadari.
Ia memilih untuk berenang hingga ke bibir pantai lantaran menurutnya terlalu dekat kalau hanya sampai ke dermaga Pulau Bidadari.
"Kok, deket banget? Sana aja, deh," ujar Sandi saat masih berada dalam air.
Ia lantas melanjutkan berenangnya hingga sampai di bibir pantai Pulau Bidadari.
Sebelumnya, pada Desember 2017, Sandiaga juga sempat menyambangi dua pulau di Kepulauan Seribu. Kedua pulau tersebut adalah Pulau Karya dan Pulau Pramuka.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement