Liputan6.com, Jakarta Gaya pelukan seseorang bisa mencerminkan seperti apa dirinya. Ternyata pelukan yang sepenuh hati bisa ditebak dari sisi mana seseorang maju untuk memeluk.
Temuan ini berdasarkan penelitian di Jerman yang melibatkan lebih dari 2.000 pelukan di bandara, baik dari keberangkatan dan kedatangan. Kemudian peneliti membandingkannya dengan pelukan antara orang asing.
Advertisement
Studi ini mengungkapkan pelukan yang tidak terlalu emosional, membuat orang cenderung bersandar pada sisi kanan mereka. Sedangkan apabila seseorang ingin memeluk yang lebih dalam, cobalah bersandar ke sisi kiri. Para ahli meyakini hal ini bisa dijelaskan oleh bagian otak.
Emosi dikendalikan oleh sisi kanan otak, sementara emosi kuat didorong oleh sisi kiri tubuh. Apabila Anda memilih memberi pelukan di sisi kiri tubuh, itu berarti emosi yang kuat mendorong Anda ke arah tersebut
"Ketika orang memeluk, jaringan emosional dan motorik di otak berinteraksi dan menyebabkan drift yang lebih kuat ke kiri dalam konteks emosional," jelas penulis utama Julian Packheiser yang merupakan mahasiswa PhD ilmu kognitif di Ruhr-University Bochum yang dilansir dari IbTimes, Senin (29/1/2018).
Dalam istilah yang lebih sederhana, hasil penelitian mengklaim pelukan di sisi kiri Anda lebih menyentuh hati orang-orang di sebelah kanan.
Temuan ini enggak hanya menambah wacana baru untuk para ilmuwan, tapi juga untuk analis bahasa tubuh. Hasil penelitian tersebut membantu mereka memahami bagaimana emosi kita memengaruhi gerakan kita.
Saat berkomunikasi dengan orang lain, kata-kata itu mempengaruhi pesan sekitar hampir tujuh persen. Sedangkan, nada suara memengaruhi pesan sekitar 38 persen, dan bahasa tubuh yang bisa menunjukkan bahasa sebenarnya, yakni 55 persen.
Saksikan juga video berikut ini:
Pria takut dipeluk?
Selain itu, setelah menganalisis lebih dari 500 pelukan di YouTube, seorang aktor yang ditutup matanya memeluk orang asing di jalanan, kebanyakan dari mereka ternyata melakukan pelukan sisi kanan, seperti yang diharapkan.
Tapi ketika dua pria pelukan, lebih banyak dengan pola sebelah kanan. Bahkan dalam situasi netral sekalipun.
Rekan penulis Dr Sebastian Ocklenburg menjelaskan hal ini: "Penafsiran kami adalah bahwa banyak pria menganggap merangkul antara laki-laki menjadi sesuatu yang negatif; mereka cenderung menganggap menerima pelukan sebagai hal negatif bahkan dalam situasi netral, seperti menyapa."
Penelitian terbaru lainnya dari Carnegie Mellon University juga mengungkapkan pelukan cenderung penawar stres atau penyakit. Penelitian ini juga menemukan tangan yang berada di atas selama pelukan, dapat diprediksi, berdasarkan pada kewaspadaan dan gerak kaki partisipan.
Jadi jika Anda meragukan perasaan seseorang terhadap Anda, meskipun ia sering memeluk, yang harus Anda perhatikan adalah dari sisi mana ia memeluk.
Advertisement
