Liputan6.com, Cilacap: Sudah habis kesabaran orangtua Ali Mustofa, warga Desa Karang Sari, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Orangtua pemuda berusia 23 tahun itu merantai anak mereka dan ditempatkan di kandang ayam. Paiman dan Turnangimah beralasan, putra mereka kerap mengamuk dan membahayakan anggota keluarga.
Selain menganiaya, Ali seringkali menghancurkan barang-barang di rumah saat mengamuk tanpa alasan yang jelas. Ia juga bahkan nekat memecahkan kaca rumah tetangga jika sedang kambuh. Kandang yang ditempati Ali berukuran 3x4 meter berada di belakang rumah. Pemasungan terhadap Ali sudah berlangsung dua bulan.
Menurut Paiman, gangguan jiwa yang dialami anaknya sudah mulai terlihat sejak Ali berusia sekitar 15 tahun. Namun setelah beberapa kali berobat ke Rumah Sakit Jiwa, Ali sembuh layaknya pemuda normal lain. Ali bahkan sempat bekerja di kapal pesiar di Taiwan. Namun saat di luar negeri, gangguan jiwa dia kambuh sehingga harus dipulangkan.
Setelah pulang dari luar negeri, gangguan jiwa Ali bertambah parah. Keluarga mengaku sudah kehabisan biaya untuk mengobati anaknya. Mereka berharap ada uluran tangan dari pemerintah ataupun dermawan untuk membantu biaya pengobatan.(CHR/AIS)
Selain menganiaya, Ali seringkali menghancurkan barang-barang di rumah saat mengamuk tanpa alasan yang jelas. Ia juga bahkan nekat memecahkan kaca rumah tetangga jika sedang kambuh. Kandang yang ditempati Ali berukuran 3x4 meter berada di belakang rumah. Pemasungan terhadap Ali sudah berlangsung dua bulan.
Menurut Paiman, gangguan jiwa yang dialami anaknya sudah mulai terlihat sejak Ali berusia sekitar 15 tahun. Namun setelah beberapa kali berobat ke Rumah Sakit Jiwa, Ali sembuh layaknya pemuda normal lain. Ali bahkan sempat bekerja di kapal pesiar di Taiwan. Namun saat di luar negeri, gangguan jiwa dia kambuh sehingga harus dipulangkan.
Setelah pulang dari luar negeri, gangguan jiwa Ali bertambah parah. Keluarga mengaku sudah kehabisan biaya untuk mengobati anaknya. Mereka berharap ada uluran tangan dari pemerintah ataupun dermawan untuk membantu biaya pengobatan.(CHR/AIS)
