Liputan6.com, Bandung - Penampilan Persib Bandung pada ajang Piala Presiden 2018 bisa dikatakan sangat mengecewakan. Ini terjadi setelah mereka tersingkir di babak penyisihan grup dan kalah bersaing dari Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang lolos ke perempat final.
Meski berstatus sebagai tuan rumah, skuat Maung Bandung hanya meraih kemenangan pada laga perdana menghadapi Sriwijaya FC. Sisanya, Persib kalah dari PSMS Medan dan PSM Makassar.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, seluruh lini terutama sektor penyerangan menjadi sorotan, terutama setelah Persib hanya membukukan satu gol selama Piala Presiden 2018. Itu pun dicetak oleh seorang gelandang, Oh In Kyun.
Tentunya raihan ini membuat kecewa manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurutnya, tim sebesar Persib tidak pantas gagal di babak penyisihan grup.
Umuh mencontohkan, dalam dua helatan Piala Presiden 2015 dan 2017, Atep Cs keluar sebagai juara dan runner-up alias peringkat kedua.
"Sekelas Persib ini yah, nama besar Persib tidak pantas. Sekarang pun tiga kali main sudah habis, kita tidak masuk delapan besar. Ini sangat berat, sangat sakit buat Persib," katanya.
"Ini lebih parah, kalau kemarin kita masih berjalan terus yah, sampai akhir. Kalau sekarang belum apa-apa, lebih parah ini. Baru juga terjadi seperti ini, baru kejadian seperti ini," kata dia.
Jarang Komunikasi
Umuh menjelaskan tidak tahu banyak terkait perkembangan tim Persib, termasuk rencana perekrutan pemain. Dia mengaku jarang berkomunikasi dengan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez dan asisten pelatih Fernando Soler.
"Pelatih juga dengan saya cuma halo halo saja (menyapa) tidak pernah ada komunikasi apa-apa. Solernya juga (asisten pelatih) tidak pernah dan saya juga tidak mau. Nanti dikira saya intervensi, silakan saja."
Ia menambahkan, "Cuma saya bilang kalau menang dapat bonus, nah terakhir saya tidak bilang akan memberikan bonus apa pun karena saya sudah bisa membaca dengan komposisi seperti itu (pesimistis lolos)," kata dia.
Advertisement
Pemain Baru
Sementara itu, usai tersingkir dari Piala Presiden 2018, Persib Bandung langsung melakukan evaluasi untuk mencari kelemahan tim. Salah satu faktor yang harus dibenari adalah perlunya kehadiran pemain baru.
Pelatih kepala Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, membenarkan pihaknya saat ini sedang berusaha mendatangkan pemain tambahan. Ini dilakukan untuk menambah kualitas serangan.
"Ya, kami memang butuh pemain baru, tapi hal terpenting pertama, kita perlu meningkatkan kualitas di lini belakang," kata pelatih berusia 60 tahun ini, seperti dilansir situs resmi klub, Senin (29/1/2018).
Terkait dengan itu, beredar kabar jika Persib akan mencari pemain dengan fisik yang baik. Istimewanya harus yang bertubuh tinggi dan besar untuk menghadapi pemain-pemain yang berpostur sebanding dengan kondisi tersebut.