Pejalan kaki melewati The Spheres, kantor bernuansa hutan hujan yang baru dibuka Amazon, di Seattle, AS, Senin (29/1). The Spheres terdiri dari tiga rumah kaca berukuran bulat yang menaungi 40.000 jenis tanaman dari 400 spesies. (AP/Ted S. Warren)
Alex Crook mengambil gambar kantor Amazon bernuansa hutan hujan yang baru, The Spheres, di Seattle, Senin (29/1). Di dalamnya dibuat seperti taman besar dengan ruang-ruang terbuka, sehingga tidak ada ruang konferensi yang tertutup. (AP/Ted S. Warren)
Para tamu mendengarkan pendiri Amazon, Jeff Bezos saat pembukaan kantor The Spheres, di Seattle, Senin (29/1). Amazon menginvestasikan dana Rp 49,5 triliun untuk membangun kantor dan infrastruktur dalam kurun waktu 2010 hingga 2017. (AP/Ted S. Warren)
Ruang pertemuan dengan dinding yang dipenuhi tanaman sebelum pembukaan The Spheres, kantor baru Amazon yang bernuansa hutan hujan, di Seattle, Senin (29/1). Kantor tersebut lebih mirip rumah kaca dibandingkan kantor pada umumnya. (AP/Ted S. Warren)
Para pengunjung bersantai di area "the nest" saat pembukaan kantor baru Amazon, The Spheres, di Seattle, Senin (29/1). Kantor bernuansa hutan hujan itu memiliki jalan setapak dan tempat rapat tidak biasa yang diengkapi beberapa kursi. (AP/Ted S. Warren)
Pengunjung melakukan tur selama pembukaan kantor baru Amazon yang bernuansa hutan hujan, The Spheres, di Seattle, Senin (29/1). Fasilitas tersebut dilengkapi pula dengan Wi-Fi dan ruang pertemuan dengan nama-nama hutan hujan. (JASON REDMOND / AFP)
Logo The Spheres pada pembukaan kantor baru Amazan tersebut di Seattle, Amerika Serikat, Senin (29/1). The Spheres didesain oleh kantor arsitek NBBJ dan akan menjadi bagian tur kampus Amazon. (JASON REDMOND / AFP)