Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menindaklanjuti rencana mengubah nama Jalan Terusan Rasuna Said hingga TB Simatupang menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution. Rencana itu usulan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
"Nanti kita tindaklanjuti, kita akan lihat itu. Karena ada salah satu yang unik, ada seorang tokoh penting dalam pengamanan Pancasila, yaitu Abdul Haris Nasution. Justru beliau belum dikenang sebagai salah satu nama jalan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Advertisement
Dia mengatakan, dengan mengabadikan nama pahlawan menjadi nama jalan, maka akan mengingatkan masyarakat akan peran dan jasa pahlawan tersebut.
"Nama jalan tentu simbolik, tapi akan mengingatkan akan perannya, dan kita ingat di periode kritis AH Nasution mengambil peran yang penting," kata dia.
Jalan yang diusulkan berubah nama menjadi Jalan Jenderal Besar Dr AH Nasution, yaitu dari Jalan Terusan dari Jalan HR Rasuna Said (Kuningan), perbatasan Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jalan Mampang Raya, Jalan Buncit Raya (Jalan Warung Jati Barat), hingga perbatasan Jalan TB Simatupang.
Gerilya
Selain itu, AH Nasution dinilai Anies sangat patut dihormati lantaran AH Nasution adalah jenderal yang menulis buku tentang gerilya yang dipakai semua militer.
"AH Nasution adalah seorang jenderal yang berhasil merumuskan pengalaman gerilyanya menjadi buku yang dipakai di semua pelatihan militer dunia terkait perang gerilya. Saya rasa satu dari sedikit orang yang pengalaman perangnya itu menjadi buku referensi, kita ingin menghormati beliau," terang Anies
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mengatakan, usulan mengenai perubahan nama tembusan Jalan HR Rasuna Said tersebut diusulkan Ikatan Keluarga Nasution pada Pemkot Jakarta Selatan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement