Liputan6.com, Jakarta
Suara melodi gitar berpadu indah dengan hentakan gendang berirama dangdut, seorang biduan bernyanyi menggunakan kostum yang bisa dibilang heboh. Penampilan penyanyi dangdut seksi inilah yang kemudian banyak menarik perhatian orang saat menonton Hasoe Angels, sebuah grup musik dangdut dengan konsep panggung yang menarik.
Hadi Soesanto, pimpinan Hasoe Angels kepada Liputan6.com menuturkan, grup musik dangdut yang yang dipimpinnya sudah ada sejak 2008, namun konsep mengenakan pakaian yang heboh baru saja dijalankan. Sejak menggunakan konsep mengenakan kostum yang menarik dan tematik di tiap pentas, grup musik dangdut ini mulai banyak dikenal.
Hadi mengaku ide menggunakan fashion yang unik yang dikenakan penyanyi dangdut ini hanyalah hiburan. Sebab panggung hiburan adalah tampilan audio visual.
"Kalau visualnya bagus ya mudah menarik orang. Baru goyangan dan nyanyi," katanya.
Riris Arista yang sudah menjadi angels cukup lama mengaku nyaman dan senang selama menjadi "angelsnya" Hasoe. Perempuan kelahiran 23 April 1993 ini sudah mendapatkan banyak pengalaman berharga selama bersama dengan Hasoe angels.
"Enak orangnya humble, fleksibel disiplin pol. Pentasnya kemana-mana pernah ke Jakarta Kupang paling jauh Kupang," ujarnya.
Menurutnya yang membedakan saat pentas bersama Hasoe Angels adalah kostum yang dipakainya. Sehingga setiap pentas akan menampilkan fashion yang beda. "Karakter performnya ya yang membedakan yang jelas kostum yang lain ga ada. Dia dari dulu dah pakai tematik," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kiki Alfiani angels Hasoe lainnya. Selama setahun menjadi angels kostum sangat diperhatikan sebelum pentas. Sehingga suasana pentas semakin meriah.
"Beda ya, biasanya di kampung pakaian juga ga ada koreksi sekarang sudah selektif. dia ngajarin bagaimana manggung tidak hanya nyanyi diajarin kreatif," ujarnya.
Buat Kostum Sendiri
Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.
Kiki mengaku untuk kostum ia membuat sendiri mulai dari kostum suster, pilot, anak sekolah hingga koboi. Namun ia sering menggunakan kostum tentara saat pentas bersama Hasoe Angels.
"Lebih tertata dari segi pakaian segi tampil lebih baik yang jelas," ujarnya.
Tidak hanya kostum dan suara, goyangan seksi juga menjadi poin penting bagi para angels. Goyangan seksi ini menjadi andalan Uci Farantika Angels Hasoe lainnya.
"Goyangannya yang penting seksi. Kalo kostum kayak pramugari suster tentara. kordinasi dengan penyanyi lain," kata perempuan asal Magelang ini.
Namun bagi dirinya tidak hanya pengalaman manggung, fee manggung juga berbeda saat menjadi Angels. Namun juga harus diimbangi dengan profesionalitas para angels.
Advertisement
Beli Baju Sendiri
Foto: Yanuar H/ Liputan6.com.
"Gak ada susahnya banyak enaknya susahnya dikit harus disiplin gak boleh telat, feenya beda sama yang lain di hasoe lebih besar," katanya.Penyanyi yang identik dengan tatto ditubuhnya ini mengaku bisa menabung setelah menjadi angels. Hal ini dilakukannya demi menjalani hidup di masa depan.
"Biasanya beli baju yang jelas nabung. Habis pentas mampir atm separuh stor tunai lainnya buat jajan," ujarnya.