Penyandang Disabilitas Merupakan Superhero dalam Dunia Nyata

Seorang fotografer yang peduli pada anak penyandang disabilitas menggunakan kemampuannya untuk mengubah mereka menjadi tokoh Justice League.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 30 Jan 2018, 17:30 WIB
Ilustrasi Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Jakarta Penyandang disabilitas kerap tidak mendapatkan tempat di dalam masyarakat. Keterbatasan yang dimiliki membuat orang lain terkadang tidak menganggap keberadaan mereka. Namun, lain halnya dengan seorang fotografer dari Negeri Paman Sam.

Melalui video yang diunggah dari channel-nya, Josh Rossi, mengubah beberapa anak penyandang disabilitas dan pengidap penyakit kronis menjadi tokoh kartun superhero Justice League, dalam bentuk foto. Pria kelahiran Florence, Italia tersebut menganggap bahwa anak penyandang disabilitas adalah superhero di tengah masyarakat.

"Anda mungkin tidak mengetahui perjuangan mereka apabila tidak mengalaminya. Mereka mengubah kelemahan menjadi kekuatan," ujar Josh mengutip dari video yang diunggahnya, Selasa (30/1/2018).

Josh menggambarkan salah seorang anak penyandang disabilitas bernama Teagan. Bocah ini hanya memiliki setengah hati, sehingga suhu dalam tubuhnya menjadi tidak teratur. Karena itu, Josh mengubah Teagan menjadi Superman.

"Superman punya kelemahan yaitu kriptonit, yang mempengaruhi seluruh tubuhnya," terang Josh.

Ekspresi kegembiraan dilontarkan oleh Teagan. Dalam video berdurasi 2 menit 8 detik tersebut, dia mengungkapkan ekspresi kegembiraannya saat membuka kado dari Josh berisi foto dirinya.

"Keren sekali," ungkap anak penyandang disabilitas tersebut.

 

Simak juga video menarik berikut ini :


Kelemahan Menjadi Kekuatan

Tampilan para superhero DC di film Justice League yang rilis 2017. (Warner Bros)

Selain Teagan, Josh Rossi juga menggambarkan seorang anak penyandang disabilitas dalam bentuk foto. Dia adalah Zaiden, yang mengidap hiperaktif. Oleh sebab itu, Josh menggambarkan Zaiden seperti Flash, di mana tokoh dalam Justice League ini mengandalkan kecepatan menjadi suatu kelebihannya.

"Zaiden tidak bisa duduk diam. Maka, kita ubah kelemahan dasarnya menjadi suatu kekuatan," jelas Josh.

Anak pengidap penyakit kanker pun menjadi objek foto Josh selanjutnya. Gadis kecil itu bernama sophie. Menurutnya, sesi foto kali ini menarik. Pasalnya, sehari sebelum sesi foto, Sophie menjalankan terapi radiasi, sehingga mata sebelah kanannya mengalami bengkak dan tampak merah. Josh pun menggambarkan gadis kecil tersebut sebagai Wonder Woman.

"Saya menyuruh anak saya meminta dia menyilangkan tangannya, tanda bahwa dirinya kuat, dan dia mengikutinya," kata Josh.

Josh Rossi mengakui dirinya melakukan ini semata-mata hanya untuk menyemangati anak-anak penyandang disabilitas dan pengidap penyakit tersebut. Dia ingin agar anak-anak ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi.

"Memang mereka tidak mampu melakukan apa yang anak pada umumnya lakukan, tetapi foto ini saya harap dapat membantu menumbuhkan kepercayaan diri mereka,"tutup Josh.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya