Lama Dilayani Saat Beli Rokok, Brimob Letuskan Tembakan 2 Kali

Tidak hanya menembak dua kali, anggota Brimob tersebut juga mengancam pemilik warung rokok sampai ketakutan.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 31 Jan 2018, 03:01 WIB
Herdin, pemilik warung yang diancam anggota Brimob di depan warungnya. Foto: (Akbar Fua/Liputan6.com)

Liputan6.com, Kendari - Anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara harus berurusan dengan kesatuannya. Gara-gara lambat dilayani saat hendak membeli rokok di sebuah warung di Desa Pewutaa, Kecamatan Angata, Kabupaten Konawe Selatan, Brigadir Nuralam melepaskan tembakan dua kali.

Tidak hanya menembak dua kali, anggota Brimob tersebut juga mengancam pemilik warung yang diketahui bernama Herdin. Nuralam yang dalam kondisi mabuk, sempat menendang Herdin.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 28 Januari 2018, sekitar pukul 01.00 Wita. Kejadian ini sempat memancing perhatian banyak warga kampung.

Karena merasa diancam, warga kemudian melapor ke polisi. Tidak berapa lama, mobil patroli polsek akhirnya datang dan mengamankan warga serta anggota Brimob.

"Saya sementara makan waktu kejadian. Dia tidak mau sabar sampai saya selesai makan karena saya lihat dia dalam kondisi mabuk," ujar Herdin, Selasa (30/1/2018).

Sebelum Nuralam mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali, Herdin sempat memintanya masuk ke dalam rumah. Namun, Nuralam menolak dan sempat memaki. 

 


Brigadir Nuralam Sementara Jalani Tugas Khusus

Dua selongsong peluru milik Nuralam yang sempat diamankan Herdin. Foto: (Akbar Fua/Liputan6.com)

Menurut informasi yang beredar, Brigadir Nuralam sementara melakukan pengamanan khusus di wilayah Desa Pewutaa. Bersama sejumlah rekannya, Nuralam sudah beberapa minggu bertugas di wilayah itu.

"Dia dapat tugas khusus, sehari-harinya memang berbelanja di sekitar sini," ujar Suaeb, warga di lokasi kejadian.

Suaeb mengatakan, Nuralam adalah warga desa yang sehari-harinya suka bersosialisasi. Namun, entah kenapa malam itu berubah dan mengancam Herdin.

"Dia warga kampung sini, tapi alasannya kenapa membeli di warung sampai keluarkan senjata itu yang saya tidak mengerti," ujar Suaeb.

 


Kasat Brimob Bantah Anggotanya Menganiaya

Kasat Brimob Polda Sulawesi Tenggara. Foto: (Akbar Fua/Liputan6.com)

Adapun Kepala Satuan (Brimob) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kombes Pol Kasero Manggolo mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Tim juga sudah diturunkan untuk memeriksa anggotanya yang diduga terlibat.

"Tidak ada masalah, tak perlu dilebih-lebihkan ya. Mereka sudah kami periksa, sudah didamaikan," ujar Kasero Manggolo, Selasa (30/1/2018).

Kasero menjelaskan, antara anggotanya dan pemilik warung sebenarnya keluarga. Sehingga, masalah seperti itu diselesaikan secara kekeluargaan.

"Sudah aman itu, tidak ada masalah antara mereka," ujarnya.

Untuk diketahui, Kasat Brimob Polda Sultra dikenal tak segan menindak anggotanya yang melanggar. Kasero Manggolo juga sudah mewanti-wanti akan memberikan sanksi bagi anggotanya yang tidak patuh.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya