Surabaya Bangun Lapangan Tembak Standar Internasional

Surabaya terus berbenah untuk membuat fasilitas olahraga yang representatif.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 30 Jan 2018, 22:45 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya saat ini sedang giat membangun dan merevitalisasi sarana olahraga yang dimilikinya. Beberapa sarana olahraga bahkan direvitalisasi agar memenuhi standar internasional. Setelah lapangan untuk Atletik, Thor, Pemkot juga akan merealisasikan pembangunan khusus untuk lapangan tembak di 2018.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan, saat ini pihaknya sudah menyiapkan desain yang dirasa cukup menarik untuk pembangunan lapangan tembak. Lokasi yang dipersiapkan berada di pesisir pantai, tepatnya daerah tambak wedi Surabaya, dengan total luas sekitar enam hektar.

“Tahun ini kita bangun, sekarang ini kita bidding lagi untuk jadi tuan rumah kejuaraan dunia menembak, kita siapkan untuk tahun 2019,” tutur wali kota Risma, Selasa (30/01/18).

Menurutnya, pembangunan yang dianggarkan dari dana APBD sebesar 60 milyar ini, nantinya akan selesai dalam kurun waktu satu tahun, dengan dua konsep bangunan indoor dan outdoor. Selain itu, ke depan lapangan tembak juga akan dilengkapi dengan beberapa sarana pendukung, seperti kereta gantung, taman, tempat parkir dan sentra PKL.

“Ini bisa untuk wisata juga, kita buat dengan konsep yang menyenangkan,” katanya.

 

 


Pematangan Desain

Lapangan Atletik Thor salah satu fasilitas olahraga internasional milik Surabaya (Dimas Angga P)

 Saat ini, proses desain masih dalam tahap finalisasi, selanjutnya akan dilakukan proses lelang untuk realisasi pembangunan. Sementara untuk pengamanan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri.

“Ini sudah masuk tahap pematangan desain, selanjutnya akan dilakukan lelang,” ucap wali kota kelahiran kediri tersebut.

Menariknya, lanjut Wali Kota Risma, desain lapangan tembak nantinya akan dibuat berbeda pada umumnya, agar terkesan seperti taman bermain dan bersifat menyenangkan.

“Ini kita buat fun, kayak di taman, jadi bukan seperti lapangan tembak yang ada (kaku), baik yang lapangan tembak indoor maupun outdoor,” ujarnya.


Dikenakan Tarif

Wali Kota Risma menambahkan, masyarakat yang ingin latihan menembak nantinya akan dikenakan tarif biaya. Karena, menurut wali kota, untuk biaya maintenance lapangan tembak lumayan mahal.

“Yang jelas ini untuk persiapan kejuaraan dunia menembak tahun 2019,” katanya.

Disamping itu, pengerjaan lapangan tembak nanti juga akan dipadukan dengan pengerjaan cable card, yang rencananya selesai pada bulan mei 2018. Selain itu, di dekat lapangan juga akan dibangun velodrome. Namun, untuk pengerjaannya akan dilaksanakan di tahun 2019.

Wali Kota Risma menuturkan pihaknya saat ini sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak, terkait dengan standart pembangunan lapangan tembak. Lapangan yang rencananya akan dibangun dengan skala internasional ini nantinya akan disesuaikan dengan standar spesifikasi lapangan tembak pada umumnya.

“Kita nanti akan minta akreditasi, kita sudah bicara dengan perbakin, dengan cabor. Kita coba wadahi dua-duanya,” ucapnya.

Setelah ini, Risma juga berencana membangun kolam renang yang khusus untuk memfasilitasi anak sekolah.

“Kita juga berencana akan bangun kolam renang untuk anak sekolah, lokasinya berada di daerah Unmer, agar anak-anak tidak lagi berenang di sungai,” ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya