Ampuhkah Masker Satu Ini Cegah Flu?

Masker bedah (surgical mask) dipercaya bisa mengurangi risiko terkena flu. Benarkah demikian?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Jan 2018, 11:30 WIB
Penggunaan masker juga perlu untuk mencegah penyakit, termasuk flu.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar masyarakat meyakini menggunakan masker bedah (surgical mask) bisa mengurangi risiko terkena flu. Apa memang iya?

"Ya, memakai masker bedah bisa membantu mencegah flu," kata dokter yang mendalami infeksi penyakit menular dari Cleveland Clinic Amerika Serikat, Sherif Mossad.

"(Virus) Flu dibawa dalam tetesan udara dengan menggunakan masker mampu mencegah terkena flu," kata Sherif menambahkan, seperti dikutip dari situs Health Rabu (31/1/2018).

Selain itu, penggunaan masker bedah juga disarankan bagi orang yang terkena flu. Sebab, bisa mencegah transmisi virus ke orang lain.

"Pendapat saya pribadi, sesungguhnya memakai masker pada orang sehat itu tidak begitu menyenangkan. Jika memang mau terlindungi harus memakainya 24 jam penuh. Namun, jika Anda sakit, tolong pakai masker. Karena membantu orang lain tetap sehat dan mencegah penularan flu," kata dokter keluarga dari Amerika Serikat, Susan Besser.

Pastikan juga membuang masker sekali pakai ini ketika kondisinya tidak baik. "Jika masker ini basah, efektivitas perlindungan masker jadi berkurang," kata Besser.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Pakai Masker Bukan Jaminan Bebas Flu

Gambar ilustrasi

Masker memang bisa membantu mencegah seseorang terpapar flu, tapi bukan jaminan 100 persen terhindar dari penyakit ini.

Untuk mengurangi risiko terkena flu, pastikan rajin mencuci tangan seperti diingatkan Besser. Terutama mencuci tangan sebelum makan atau sesudah dari kamar mandi. Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan serta suntik vaksin flu.

Jika Anda orang terkena flu, Besser juga menyarankan untuk mencegah penyebaran virus ke orang lain dengan memakai masker dan istirahat di rumah.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya