Liputan6.com, Jakarta - Namanya mungkin masih asing di telinga masyarakat masa kini. Namun Teresa Teng adalah seorang diva yang popularitasnya berhasil menembus pasar Asia di era 1970-an.
Lahir di Taiwan, 29 Januari 1953, Teresa Teng terkenal lewat tembang tradisional dan balada romantis seperti "Tian Mi Mi", dan "Goodbye My Love". Suaranya yang lembut dan melankolis sukses menggetarkan hati siapa pun yang mendengarnya.
Baca Juga
Advertisement
Diva Asia tidak hanya sekadar julukan bagi Teresa Teng. Teresa juga diketahui mahir menyanyikan lagu berbahasa lain, mulai dari Inggris, Jepang, Vietnam, Kanton, bahkan Indonesia.
Berikut fakta menarik soal Teresa Teng yang belum banyak diketahui orang seperti dilansir dari beberapa sumber, seperti South China Morning Post dan Toggle.
1. Nama Asli
Teresa Teng dikenal di Tiongkok sebagai Deng Lijun. Nama keluarga Teng sama dengan Deng Xiaoping, salah satu sosok penting di Tiongkok. Gara-gara ini, Teresa kerap dijuluki sebagai Deng Junior.
Advertisement
2. Paspor Palsu
Teresa Teng kabarnya memiliki paspor Indonesia palsu yang ia beli seharga US$ 20 ribu pada 1979. Gara-gara paspor palsu tersebut, Teresa sempat dilarang masuk ke Jepang. Padahal Teresa memiliki penggemar yang banyak di Negeri Sakura tersebut.
3. Hubungan Rahasia dengan Jackie Chan
Diam-diam, Teresa Teng rupanya pernah menjalin hubungan asmara dengan Jackie Chan pada 1979. Namun, hubungan itu sengaja mereka rahasiakan karena takut memengaruhi karier keduanya saat itu.
Jalinan cinta Teresa Teng dan Jackie Chan tak bertahan lama. Keduanya berpisah karena merasa tidak cocok pada satu sama lain dan Teresa berpikir Jackie tak lagi membutuhkannya.
Kisah cintanya dengan Teresa Teng terkuak setelah Jackie Chan merilis autobiografi bertajuk Jackie Chan: Never Grow Up, Only Get Older.
Advertisement
4. Rilis Album Berbahasa Indonesia
Di antara lagu-lagu populernya, Teresa Teng juga sempat menelurkan album berbahasa Indonesia dibantu komposer A Riyanto. Lagu-lagu hits Teresa diubah liriknya ke bahasa Indonesia.
Mulai dari "Goodbye My Love" atau "Selamat Jalan Kekasih" atau "Hé Rì Jūn Zài Lái" yang diubah menjadi "Kapankah Kau Akan Kembali". Teresa Teng juga sempat menyanyikan lagu-lagu karya A Riyanto, salah satunya "Mimpi Sedih".
