Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar rambut rontok mampu menyita perhatian terbesar dari pembaca kanal Health. Setiap orang kehilangan antara 50 dan 100 helai rambut per hari. Untuk mencegah kerontokan lebih banyak, Anda bisa mencegahnya dengan mengonsumsi ramuan bawang merah.
Sementara itu artikel soal Said Bajuri menjadi berita populer kedua setelah berita soal rambut rontok. Alyah, istri pesinetron Bajaj Bajuri meninggal di usia 29 tahun di rumah sakit Dharmais, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2018). Dokter sebut istrinya alami penyakit langka.
Advertisement
Artikel ketiga populer dihuni oleh cerita Menteri Kesehatan RI soal perempuan. Ia menyatakan perempuan juga bisa membantu memenuhi kebutuhan. Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K) curhat jika gajinya sebagai menteri tidak akan cukup jika berjualan rendang.
Berikut Top 3 Health:
1. Rambut Rontok Dapat Diatasi dengan 5 Ramuan Bawang Merah Ini
Ketika memiliki masalah dengan rambutnya, beragam cara akan dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu kerusakan rambut yang paling banyak dialami adalah rambut rontok.
Dilansir Step to Health, Selasa (30/1/2018), setiap orang kehilangan antara 50 dan 100 helai rambut per hari. Namun demikian, tidak jarang juga yang mengalami kerontokan lebih banyak.
2. Said Bajuri Berduka, Dokter Sebut Istrinya Derita Penyakit Langka
Said Bajuri berduka. Istrinya, Alyah meninggal dunia di usia 29 tahun di rumah sakit, Dharmais, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2018). Pesinetron "Bajaj Bajuri" tersebut menuturkan penyakit istrinya sebelum mengembuskan nafas terakhir.
Berbeda dengan kehamilan anak pertamanya, menurut Said Bajuri, kondisi kesehatan istrinya mulai menurun sejak melahirkan anak kedua. Namun, ia menganggap itu hal wajar karena ingin tetap berpikir positif.
Advertisement
3. Menteri Kesehatan: Buat Nambah Pemasukan, Saya Jualan Rendang
Topik perempuan menjadi salah satu pembahasan menarik yang diutarakan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof.Dr.dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM (K), saat memberi arahan pada Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) Riskesdas 2018.
Dalam arahannya, Nila mengungkapkan perempuan merupakan usaha ekonomi yang terbesar. Hal ini berawal dari pengakuannya bahwa data mengenai angka kematian ibu atau wanita dewasa yang tidak terurai sampai ke unit riset terkecil.