Wapres JK Resmikan Ruang Kontrol untuk Asian Games 2018

Wapres Jusuf Kalla (JK) juga mengunjungi kesiapan Inasgoc yang tengah mengagendakan test event Asian Games 2018.

oleh Muhammad Adiyaksa diperbarui 31 Jan 2018, 12:15 WIB
Wapres RI Jusuf Kalla (ketiga dari kanan) saat melakukan kunjungan kerja ke Inasgoc Headquaters di Wisma Serbaguna, Senayan, Rabu (31/1/2018) pagi WIB. (Liputan6.com/Muhammad Adi Yaksa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengunjungi kesiapan panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau Inasgoc yang tengah mengagendakan "Asian Games 2018 Invitation Tournament" atau yang biasa disebut test event. Adapun, miniatur pesta olah raga terbesar di Asia ini akan berlangsung pada 8-15 Februari 2018.

JK melakukan kunjungan kerja ke Inasgoc Headquaters di Wisma Serbaguna, Senayan, Rabu (31/1/2018) pagi WIB. JK yang juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018, datang untuk meresmikan penggunaan Main Operation Center (MOC).

MOC merupakan ruang kendali kontrol yang dilengkapi dengan 24 layar pemantau untuk semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh deputi Inasgoc. Di antaranya seperti Games Operation, Administration, Support, dan Security.

"Meski invitation tournament sebagai arena test event tidak diikuti semua peserta Asian Games 2018, namun ajang ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai tuan rumah untuk menguji semua komponen terkait. Mulai dari menerima kedatangan atlet atau ofisial, kesiapan athlete village, menangani pertandingan, sarana IT, dan banyak lainnya," ujar JK.

"Dalam rangka menyambut invitation tournament, MOC ini diresmikan dan menjadi pusat kontrol seluruh kegiatan terkait Asian Games 2018. Informasi yang tersedia di MOC ini sangat penting karena semua terpantau langsung dan bisa diambil tindakan jika terjadi sesuatu yang penting," katanya menambahkan.


Kegunaan MOC

MOC menjadi pusat kontrol seluruh kegiatan terkait Asian Games. (Liputan6.com/Muhammad Adi Yaksa)

MOC mencakup banyak kegunaan untuk melancarkan kegiatan test event hingga bergulirnya Asian Games pada Agustus 2018. Di ruang MOC, terpampang seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab Inasgoc.

Di dalamnya, terdapat kamera pantau (cctv) di competition venue, main stadium, dan athlete village, lalu info mengenai traffic management, social media analytics, dashboard volunteer, world clock, dan countdown to invitation tournament atau games times sampai info mengenai cuaca, jadwal pertandingan, serta Asian Games Information Services (AGIS).

"Kesiapan Inasgoc dalam menyelenggarakan invitation tournament besok, dan Games Times nanti, salah satunya harus diperlihatkan melalui keandalan tehnologi yang diterapkan. Dengan diresmikan ruang MOC ini, markas Inasgoc akan menjadi pusat kegiatan seluruh penyelenggaraan dan semua dikendalikan melalui teknologi terkini dan update," papar Ketua Pelaksana Asian Games 2018, Erick Thohir.

 


Test Event

Erick memaparkan, sebanyak 1.000 atlet plus ofisial akan mengikuti test event. Delapan cabang olah raga akan dipertandingkan di tiga wilayah ibu kota.

Cabang panahan, atletik, bola basket 5x5, dan voli indoor digelar di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Lalu cabang tinju, taekwondo, dan angkat besi berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara, dan pencak silat dilaksanakan di Padepokan TMII, Jakarta Timur.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya