Sandiaga Ingin Ada Becak Listrik di Ibu Kota, Ini Reaksi Menperin

Saat ini belum ada industri yang memproduksi becak listrik di Indonesia, kecuali bajaj.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 31 Jan 2018, 14:00 WIB
Becak di Jakarta (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno ingin menghidupkan kembali becak di Ibu Kota, tapi kali ini dengan memakai sumber energi listrik.

Lantas apakah industri dalam negeri siap memproduksi becak listrik?

Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto saat dikonfirmasi mengenai wacana becak listrik di Jakarta, enggan berkomentar banyak. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

"Becak listrik di Medan banyak. Itu tanya ke gubernur," kata dia usai Rakor Strategi Penyiapan Talent Ekonomi Digital di kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, mengatakan saat ini belum ada industri yang memproduksi becak listrik di Indonesia, kecuali bajaj.

Sementara itu, becak listrik yang dikatakan Menperin ada di Medan adalah bentor, yakni becak motor. "Itu mah bentor, beda (sama becak listrik). Belum ada (industri yang produksi becak listrik), adanya cuma bajaj," tutur Panggah.

Dia belum dapat memastikan apakah becak listrik perlu izin dari Kemenperin atau tidak. Pasalnya, belum ada pembicaraan dengan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta.

"Kalau bajaj perlu izin, makanya kita lihat nanti karena belum ada pembicaraan dengan pemprov. Itu kan baru wacana," ujarnya.

Terkait dampaknya terhadap industri maupun kepadatan jalan di ibu kota dengan kehadiran becak listrik, Panggah mengaku tidak ada masalah. "Tidak masalah kalau (dampaknya) ke jalan. Nanti kita lihat," tukas dia.

Saksikan video di bawah ini:


Becak Listrik di Ibu Kota

Pemprov DKI akan menghidupkan kembali becak di Ibu Kota. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga mengatakan, akan ada beberapa tipe becak yang akan beroperasi, salah satunya adalah becak listrik.

"Ada yang basisnya motor listrik, jadi ada beberapa jenis (becak)," kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Menurut Sandiaga, becak bermotor listrik akan menjadi angkutan ramah lingkungan dan membuat Jakarta berlangit biru atau tanpa polusi.

"Jadi mengurangi polusi salah satunya adalah angkutan ramah lingkungan dan kita pakai motor listrik yang mereka bisa modifikasi menganti kendaraan berbahan bakar bensin," ucap Sandi.

Target Jakarta berlangit biru, kata Sandi, untuk menyukseskan Asian Games 2018 di mana Jakarta menjadi tuan rumah. "Itu juga memastikan pas Asian Games kita lebih udaranya bersih," ucapnya. 

Selain becak listrik, Sandi juga menawarkan becak model lain seperti becak dengan pengemudi di depan.

"Ada yang yang masukkin modelnya bisa aja kayuh di depan dan penumpangnya di belakang. Ada yang pakai tutup kalau hujan tutup, semua pakai listrik. Ada yang basisnya motor listrik," ucap Sandi.

Selain itu, Sandiaga juga akan menawarkan pengemudi becak untuk masuk pelatihan OK OCE agar bisa naik kelas.

"Kita tawarkan opsinya mungkin mau ikut pelatihan OK OCE, mungkin mereka bisa meningkatkan penghasilannya. Harapan kita ini tidak terburu-buru dan tak terbawa arus hanyut, jadi memikirkan peraturan yang sebetulnya belum siap. Jadi aturannya kita buat siap dulu," tandas Sandi.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya