Makasssar - Sejumlah persiapan dilakukan aparat kepolisian dari Polda Sulawesi Selatan untuk pengamanan dan kenyamanan Pilkada Serentak 2018 di wilayah Sulawesi Selatan.
Persiapan di antaranya dengan melakukan simulasi pengamanan yang dilakukan sejak akhir pekan lalu, Sabtu 27 Januari 2018 di Polres Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan.
Advertisement
Dalam simulasi yang melibatkan sekitar 1.000 personel kepolisian dibantu anggota TNI, dan Satpol PP itu diperlihatkan sejumlah tindakan, baik preventif dan ekspresif terhadap kelompok tertentu yang mengganggu keamanan saat pilkada.
Dalam simulasi ini, Seperti dilaporkan Makassar.com, sejumlah peralatan kepolisian di antaranya kendaraan taktis, senjata listrik hingga road blocker diperlihatkan.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Polisi Dicky Sondani yang ikut menyaksikan simulasi mengatakan untuk pengamanan Pilkada di Sulawesi Selatan, Polda Sulsel mendapatkan bantuan peralatan dari Mabes Polri, yakni 300 unit motor dinas, kendaraan taktis termasuk 25 kendaraan pengurai massa.
"Kendaraan pengurai massa ini nantinya akan disebar di masing-masing Polres yang ada di Sulawesi Selatan," terang Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Polisi Dicky Sondani kepada Makassar.com.
Gelar 12 Pilkada
Sementara itu, untuk memantau teror siber jelang Pilkada, Polda Sulawesi Selatan disebutkan juga sudah membentuk tim siber.
Apalagi Sulawesi Selatan menjadi salah satu daerah yang menjadi pantauan Tim Densus 88 Anti Teror. Ada 12 pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung di Provinsi Sulawesi Selatan Sulsel Tahun 2018.
Di antaranya satu pemilihan gubernur dan wakil gubernur, tiga pemilihan wali kota dan wakil wali kota, dan delapan pemilihan bupati dan wakil bupati.
Simak berita menarik Kabarmakassar.com lainnya di sini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement