Liputan6.com, Bandung - Gelandang sayap Persib Bandung, Atep Rizal, dikabarkan masuk bidikan tim asal Thailand. Itu artinya, Atep berpotensi mengikuti jejak Achmad Jufriyanto yang telah hengkang ke Malaysia.
Jupe, panggilan Achmad Jufriyanto, bergabung dengan Kuala Lumpur FA. Meski, Jupe sempat tampil membela Persib di laga pertama Piala Presiden 2018.
Terkait isu Atep, asisten pelatih Persib Bandung, Fernando Soler tidak menepis kabar tersebut. Tak hanya klub asal Thailand, bahkan. Beberapa klub lokal bahkan juga menginginkan kapten tim Maung Bandung itu.
Baca Juga
Advertisement
Tak heran, Soler pun tidak bisa memastikan apakah pemain berusia 32 tahun akan tetap berseragam Persib. Menurutnya, keputusan berada di tangan Atep sendiri.
"Kita dengar itu ada tawaran untuk keluar, seperti kita dulu bicara yang mau ke sini harus kerja, yang tidak mau silakan," ujar Soler.
Menurut Soler, hal yang terpenting, pemain Persib yang ada mau bekerja sama dengan pelatih Roberto Carlos Mario Gomez. Tentu, termasuk beradaptasi dengan gaya dan taktik bermain yang diterapkan.
"Ini keputusan mereka dia bisa main atau tidak. Untuk bertahan di sini atau pergi, itu juga pilihan mereka. Pilih sendiri," Soler menegaskan.
Belum Ada Komunikasi
Namun, Soler menyebut, sampai saat ini pihaknya belum melakukan komunikasi dengan Atep. Begitu juga dengan manajemen, belum ada pembahasan terkait isu ini.
"Tidak, kita belum komunikasi karena kita belum ada keputusan. Bagaimana bisa main atau tidak atau pindah ke tim lain, itu keputusan manajemen," dia menjelaskan.
Advertisement
Pemain Terlama
Atep merupakan pemain terlama yang membela Persib dalam skuat musim ini, selain Hariono. Pemain berusia 32 itu telah bergabung sejak 2008.
Bersama Atep, Persib juga sempat memenangkan beberapa gelar. Dia antaranya juara Indonesia Super League 2014 dan juara Piala Presiden 2015.
Menariknya, meski dibesarkan klub-klub yang berada di bawah Persib, justru bukan di Tim Maung Bandung Atep memulai karier profesionalnya, melainkan di Persija Jakarta pada 2004.
(Kukuh Saokani / Bandung)