Liputan6.com, Jakarta- Dalam beberapa tahun terakhir banyak pemain Spanyol yang sukses saat berkiprah di Liga Inggris. Ada yang mampu merasakan gelar juara Liga Inggris hingga menjadi mesin gol di negeri Ratu Elizabeth itu.
Baca Juga
Advertisement
Sebut saja Luis Garcia, Fernando Torres, Juan Mata, Cesc Fabregas, Hector Bellerin, David Silva hingga David de Gea mampu menjadi idola di arena Liga Inggris.
Namun cukup banyak juga pemain asal Spanyol yang gagal bersinar di Liga Inggris. Kebanyakan merupakan pemain binaan Barcelona.
Mereka tidak bisa bertahan lama di Liga Inggris dan memilih balik ke Spanyol karena tak bisa menembus tim utama. Berikut tiga pemain binaan Barcelona yang hancur di Liga Inggris:
3. Gerard Pique
Pique merupakan pemain binaan La Masia. Namun pada tahun 2004, Barcelona kecolongan. MU berhasil membajak Pique ke Old Trafford.
Sayangnya karier Pique bersama MU tak sukses. Dia cuma main 12 kali selama empat tahun bersama MU. Malah Pique sempat dipinjamkan ke Real Zaragoza semusim.
Dalam situasi sulit, Pique memutuskan menerima pinangan Barcelona. Keputusan tersebut terbukti tepat. Bersama Barcelona, Pique menjelma menjadi salah satu bek terbaik di dunia.
Di musim perdananya balik ke Barcelona, kekasih Shakira itu langsung berhasil meraih treble. Total 24 gelar juara berhasil direbut Pique bersama Barcelona.
Advertisement
2. Sandro Ramirez
Sandro bergabung dengan akademi Barcelona tahun 2009. Setelah sempat dua musim main bersama tim B, Sandro dipromosikan tim utama Barcelona.
Tapi Sandro cuma main 17 kali selama dua musim. Dia kemudian memilih pindah ke Malaga di tahun 2016. Bersama Malaga, Sandro tampil ciamik dengan membukukan 14 gol dari 30 pertandingan.
Kehebatan Sandro membuat klub Liga Inggris Everton tertarik merekrutnya musim panas 2017. Sandro disiapkan jadi pengganti Romelu Lukaku yang pindah ke Manchester United.
Sial bagi Everton, Sandro sulit beradaptasi di Liga Inggris. Dia tak bisa mencetak gol dari delapan laga di Liga Inggris.
1. Fran Merida
Fran Merida awalnya digadang-gadang sebagai calon penerus Xavi Hernandez. Bakat besar Merida membuat Arsenal membajaknya dari Barcelona tahun 2005.
Akan tetapi di Inggris, Merida gagal mengembangkan bakatnya. Karier Merida malah hancur. Dia cuma main enam kali bersama tim senior Arsenal.
Pria 27 tahun itu meninggalkan Arsenal tahun 2010. Tapi Merida tak pernah jadi pemain hebat. Dia hanya membela klub-klub semenjana seperti Hercules, Atletico Paranense, Huesca hingga Osasuna.
Merida memang sempat dibeli Atletico Madrid dari Arsenal. Namun di Atletico, Merida juga hanya sempat main 20 kali dalam dua musim.
Advertisement
