Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menjanjikan bonus bagi semua atlet Indonesia yang meraih medali di perhelatan Asian Games pada Agustus 2018. Hanya saja, JK tak menyebut bentuk dan besaran bonus yang dijanjikan.
"Yang mendapatkan emas, perak dan perunggu semuanya nanti dapat bonusnya," ujar JK saat meninjau Sekretariat Chef de Mission (CdM) Asian Games 2018 di Kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
JK didampingi Wakapolri Komjen Syafruddin dan Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 Erick Thohir memantau kesiapan atlet di seluruh Indonesia melalui Sekretariat CdM Asian Games 2018. Setelah melakukan teleconference, JK optimistis seluruh atlet dari berbagai cabang olahraga Siap berlaga di Asian Games 2018 nanti.
"Kesiapan penuh mereka semua optimis. Jadi ini persiapan bagaimana atlet-atlet secara keseluruhan dari cabang olahraga dan kesiapannya dan memang target kita 10 besar ya," ucap dia.
Namun, dengan adanya persiapan serius para atlet, JK yakin bahwa Indonesia bisa meraih hasil yang maksimal melebihi target. "Tapi itu merupakan suatu prestasi kalau itu bisa tercapai," kata JK.
Resmikan Ruang Kontrol Asian Games
Sebelumnya, JK juga meresmikan ruang kontrol Asian Games 2018 (MOC) di Wisma Serbaguna, Senayan. MOC merupakan ruang kendali kontrol yang dilengkapi dengan 24 layar pemantau untuk semua kegiatan yang dilakukan oleh seluruh deputi Inasgoc. Di antaranya seperti Games Operation, Administration, Support, dan Security.
"Meski invitation tournament sebagai arena test event tidak diikuti semua peserta Asian Games 2018, namun ajang ini sangat bermanfaat bagi kita sebagai tuan rumah untuk menguji semua komponen terkait. Mulai dari menerima kedatangan atlet atau ofisial, kesiapan athlete village, menangani pertandingan, sarana IT, dan banyak lainnya," ujar JK.
Advertisement
Kegunaan MOC
MOC mencakup banyak kegunaan untuk melancarkan kegiatan test event hingga bergulirnya Asian Games pada Agustus 2018. Di ruang MOC, terpampang seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawab Inasgoc.
Di dalamnya, terdapat kamera pantau (cctv) di competition venue, main stadium, dan athlete village, lalu info mengenai traffic management, social media analytics, dashboard volunteer, world clock, dan countdown to invitation tournament atau games times sampai info mengenai cuaca, jadwal pertandingan, serta Asian Games Information Services (AGIS).