Kisah Serigala yang Diberi Nama Trump

Seekor serigala liar diberi nama Trump, apa motivasi sang empunya?

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2018, 06:27 WIB
Hysni Rexha bermain dengan Trump, serigala peliharaannya di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018. (VOA Indonesia)

Liputan6.com, Pristina - Seorang pria asal Kosovo berhasil mewujudkan mimpi liarnya. Hysni Rexha sudah lama ingin memelihara serigala liar. Setali tiga uang, sekarang ia telah memiliki empat ekor serigala yang didapatkannya dalam satu waktu.

Sebelum mimpinya berubah jadi kenyataan, Rexhha sudah menyiapkan nama untuk keempat serigalanya, termasuk nama spesial untuk salah satu di antaranya. Dia menamai satu serigalanya Trump.

"Saya punya empat serigala, tapi yang ini (Trump) punya banyak energi untuk melakukan apa saja, dan dia sangat pintar," kata Rexha, yang lebih suka disebut sebagai dokter hewan holistik dari pertanian kecilnya di barat Kosovo, seperti dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (31/1/2018).

Rexha, yang suka meletakkan tangannya di mulut serigala peliharaannya, menamai dirinya Alfa Wolf dan mengukuhkan Trump sebagai wakilnya.

Ia pun mengungkapkan rasa kagumnya terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang memiliki karakteristik serupa dengan "Trump".

"Saya kagum pada Donald Trump. Dia punya banyak energi, dia memberi perintah dan dia pria pemberani. Itu sebabnya saya menamai serigala saya Trump, karena keduanya berkarakter sama. Dia tidak melakukan apa yang dilakukan serigala lainnya. Dia punya gaya sendiri dan dia menjalankan misinya," ucap Rexha.

Selain hewan buas itu, Rexha juga memelihara beberapa ternak lainnya, seperti ayam, burung merpati, kuda, sapi, seekor elang dan burung merak.


Sekutu Amerika Serikat

Serigala Trump (Kiri) dan Lisa bermain di kandang, di Gjakova, Kosovo, 25 Januari 2018. (VOA Indonesia)

Dalam survei yang adakan oleh Gallup Internasional bulan ini, mengenai bagaimana masyarakat internasional menilai kinerja pemerintahan Donald Trump, Kosovo berada di peringkat satu dunia.

Sekitar 75 persen warga Kosovo mendukung pemerintahan Donald Trump, lantaran Washington menjadi sekutu terkuat Kosovo dari segi politik dan ekonomi.

Banyak warga Kosovo memberi nama anak laki-laki mereka, Clinton, untuk menghormati mantan Presiden Bill Clinton.

Clinton memainkan peran penting dalam intervensi NATO 1999 melawan Serbia, yang membuka jalan bagi Kosovo untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Nama Clinton juga diabadikan pada sebuah jalan raya di Pristina -- ibukota Kosovo -- dan satu jalan dinamai George W Bush.

"Amerika Serikat adalah pendukung terbesar (Kosovo) selama masa perang.Saya tidak punya cara lain untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Amerika Serikat, selain menamai serigala saya Trump," ujar Rexha.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya