Liputan6.com, Jakarta - Panitia pelaksana Asian Games 2018 atau Inasgoc sudah siap menggelar test event jelang perhelatan olahraga paling akbar di Asia itu. "Invitation Tournament", nama resmi ajang ini rencananya digelar 8-15 Februari 2018.
"Invitation Tournament ini dimaksudkan sebagai persiapan Asian Games 2018," ujar Erick Thohir, ketua Inasgoc, dalam pertemuan dengan pemimpin redaksi media massa nasional di Inasgoc Headquarter, Jakarta, Rabu (31/1/2018) malam.
Baca Juga
Advertisement
Erick menambahkan, "Tidak hanya terkait venue, melainkan juga untuk menguji semua sistem yang akan digunakan di ajang sesungguhnya nanti."
Erick sendiri tampak puas dengan persiapan panitia menjelang test event ini. "Kami dari Inasgoc telah bekerja siang dan malam untuk mempersiapkan ajang ini," ujar Erick, dalam acara yang juga dihadiri Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, itu.
Untuk test event Asian Games akan melibatkan 18 negara yang akan tampil di delapan cabang olahraga. Sebut saja panahan, atletik, taekwondo, pencak silat, tinju, bola voli, dan angkat berat. Total, akan ada sekitar seribu atlet berpartisipasi di ajang test event ini
Panitia sendiri akan menyiapkan sekitar 500 wasit dan 1.500 sukarelawan. Maka itu, tak hanya venue-venue pertandingan yang disiapkan. Wisma atlet juga menjadi concern dari panitia.
Wisma atlet sendiri berada di Kemayoran, Jakarta. "Akan ada dua tower. Satu tower untuk panitia, satu lagi untuk atlet dan ofisial," ujar Erick lagi.
Coverage Luas
Ajang Invitation Tournament atau test event ini juga dipastikan akan mendapat coverage yang luas. Pasalnya, sudah terdaftar sekitar 30 jurnalis/fotografer media asing yang akan meliput ajang ini.
Sementara dari dalam negeri sendiri, tercatat 470 jurnalis/fotografer. Nantinya, media center untuk para para wartawan akan ditempatkan di Hotel Century.
"Namun, pada saat Asian Games nanti, media center untuk para wartawan akan ditempatkan di Jakarta Convention Center," Erick menambahkan.
Advertisement
Torch Relay
Dalam kesempatan yang sama, Erick juga menyebut soal torch relay alias obor Asian Games. Rencananya akan Torch Relay akan mengambil waktu 18 Juli-18 Agustus 2018.
"Apinya akan diambil dari India dan dibawa melewati 29 kota, dengan jarak sekitar 10 ribu kilometer, menuju Jakarta," ujar Erick.