MotoGP: Reaksi Marquez Saat Lorenzo Cetak Rekor di Sepang

Marquez mengaku tetap santai meski kalah di tes pramusim MotoGP pertama di Sirkuit Sepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Feb 2018, 14:15 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez (kiri)(AP Photo/Sadiq Asyraf)

Liputan6.com, Jakarta - Marc Marquez tidak menganggap sesuatu yang bahaya ketika Jorge Lorenzo mencetak sebuah rekor selama menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia. Juara dunia MotoGP musim lalu itu menjelaskan, setiap pengujian selalu ada pembalap yang tampil dengan kecepatan penuh, tapi mampukah dia mempertahankan momentum itu hingga seri pertama MotoGP?

Pada hari terakhir tes di Sirkuit Sepang, Lorenzo mencatatkan waktu terbaik 1 menit 58,830 detik. Catatan waktu fantastis ini direbut pemilik nomor 99 saat trek di Sirkuit Sepang masih kering.

Catatan yang Lorenzo cetak melebihi hasil yang pernah dibuat Marquez pada tes pramusim MotoGP 2015 di Sirkuit Sepang. Saat itu Marquez mengemas waktu 1 menit 58,867 detik.

"Kami tahu seberapa kuat Jorge dan Ducati di Sepang. Bahkan, banyak pembalap yang cepat di jalur ini. Setiap tahun, kami datang ke Malaysia dan kami berkata: 'oh, lihat berapa banyak pembalap yang tampil cepat'," kata Marquez, seperti dikutip dari GPOne, Kamis (1/2/2018).

"Sejujurnya, yang terpenting adalah meletakkan dasar yang tepat bagaimana mengatasi seri pertama MotoGP di Qatar dan sisa balapan. Yang paling penting dari semuanya adalah kecepatan balapan yang bisa Anda pertahankan," ujar Marquez.

 

 

 


Bukan Ancaman

Marc Marquez

Pada tes terakhir di Sirkuit Sepang, Marquez harus puas berada di posisi ketujuh dengan mencatat waktu 1 menit 59,382 detik atau lebih lambat 0,552 detik dari Lorenzo. Posisi itu tidak dianggap sebagai sebuah alarm bahaya.

Marquez mengatakan, dulu dirinya lebih banyak mengambil risiko, tapi sekarang ia beserta tim Repsol Honda telah mengubah strategi setiap kali menjalani tes pramusim.

Risiko yang The Baby Alien lakukan, yakni menguras lebih banyak energi demi menemukan set up yang tepat pada RC213V.

"Semuanya jelas melihat waktu yang terjadi di hari ini. Tapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa kami tidak berusaha untuk menemukan performa terbaik, tapi lebih kepada memutuskan mencoba banyak upgrade di RC213V. Intinya, saya senang dengan bagaimana musim pengujian dimulai. Sekarang kita akan pergi ke Thailand untuk melihat di mana posisi kami berada," ujar Marquez.


Memilih Mesin

Juara dunia MotoGP empat kali, Marc Marquez, disebut sang manajer, Emilio Alzamora, masih setia kepada Honda. (Motorsport)

Marc Marquez mengungkapkan, ia lebih fokus memberikan penilaian terhadap dua mesin baru Honda selama menjalani tes pramusim MotoGP 2018 di Malaysia. Dari dua pengujian yang telah dijalaninya di Sirkuit Internasional Sepang, dia merasa sudah menemukan kemajuan yang pesat.

Marquez membeberkan alasannya mengapa dirinya fokus pada mesin baru Honda dalam tes pramusim MotoGP 2018. Dengan begitu, The Baby Alien bisa melihat seberapa lama umur ban Michelin bertahan di aspal. Hal semacam inilah yang harus menjadi tolok ukur pada tes pramusim pertama di tahun ini.

Di sini, jika Anda memiliki mesin yang kuat dengan akselerasi yang bagus maka waktu putarannya akan datang sendiri. Namun, ini sirkuit yang sangat spesial, hanya dua atau tiga sirkuit seperti ini. Hanya sirkuit lain yang sangat berbeda sehingga sangat penting untuk dipahami," ungkap Marquez, seperti dikutip dari Crash, Selasa (30/1/2018).

(David Permana)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya