Liputan6.com, Jakarta - Penggemar hypercar pasti tak sabar dengan kehadiran Bugatti Chiron pasca pengenalan Bugatti Veyron yang dilakukan Prestige Image Motorcars kemarin (31/1/2018) di showroom Prestige.
Direktur Utama Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, mengatakan Bugatti Chiron sudah bisa diinden dari sekarang.
"Untuk Chiron sendiri harganya 6,5 juta US dolar, sudah bisa inden dari sekarang. Mungkin lebih dari Rp 90 miliar," kata Rudy usai perkenalan Bugatti Veyron di showroom Prestige, Pluit, Jakarta Utara, Rabu (31/1/2018).
Harga tersebut sudah termasuk pajak dan jasa pengiriman dari Perancis yang merupakan negara asal produsen mobil Bugatti.
Baca Juga
Advertisement
"Itu sudah termasuk pajak dan lainnya ya, jadi total sekitar US$ 6,5 juta, kalau harga di Perancis sendiri itu kan US$ 3,1 juta. Jadi, pajak ke Indonesia itu mencapai 150 persen," ujarnya.
Bugatti Chiron, lanjutnya, hanya diproduksi terbatas di seluruh dunia dan membutuhkan waktu yang cukup lama bagi yang inden.
"Limited, hanya 500 unit saja. Untuk proses inden sendiri itu bisa dua tahun. Kalau barangnya ready, ya bisa langsung dikirim," kata Rudy.
Bugatti Chiron sendiri menggendong mesin 16 silinder yang bertenaga maksimal 1.478 tk dan torsi puncak 1.599 Nm.
Koenigsegg Agera RS Patahkan Rekor Bugatti Chiron
Pada medio bulan September lalu, Bugatti Chiron mencatatkan rekor 0-400km/jam-0 dengan catatan waktu 42 detik. Namun, catatan rekor tersebut tidak berlangsung lama, karena Koenigsegg Agera RS baru-baru ini mencatatkan rekor baru.
Dilansir Topgear, Koenigsegg Agera RS mencatatkan waktu 0-400km/jam-0 selamat 36,4 detik. Selisih waktu yang nyaris mencapai 6 detik tersebut mengukuhkan Koenigsegg Agera RS sebagai mobil tercepat, dan Bugatti Chiron akan sulit untuk menutupi selisih waktu tersebut.
BACA JUGA
Kepada Topgear, Koenigsegg awalnya berencana untuk mencatatkan rekor antara 30 September dan 2 Oktober 2017 di sirkuit Papenburg, Jerman. Namun rencana tersebut harus mundur akibat cuaca yang kurang mendukung. Pengujian akhirnya mengambil lokasi di Vandel, Scandinavia selatan pada 1 Oktober lalu.
Advertisement
Selanjutnya
Uniknya, Koenigsegg Agera RS yang digunakan adalah milik pribadi. Dan sang pemilik tidak sabar untuk melihat 'batasan' dari mobil kesayangannya dibanding mobil pabrikan lainnya. Mesin 5,0 liter twin-turboV8 tersebut menghasilkan tenaga 1.378 hp dengan torsi puncak 1.370 Nm.
Seperti yang terlihat pada video, kondisi tempat pengujian tidak terlihat terlalu mulus, dengan panjang hanya 2,8 km. Koenigsegg sendiri mengungkapkan dengan trek sepanjang itu, sangat mudah untuk mencapai ujung dari trek. "Trek ini terbilang cukup aman, karena ada run-off zone di akhir trek. Akan tetapi akan lebih aman jika kami tidak menggunakan itu," ungkap pembicara dari Koenigsegg .