Pengakuan Keluarga yang Tinggal dengan Kerangka Ayah dan Anak di Cimahi

Salah seorang anggota keluarga mengaku, ia telah lama mengetahui Neneng menyimpan dua jasad manusia di dalam rumah.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 01 Feb 2018, 14:24 WIB

Patroli, Cimahi - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan dua kerangka ayah dan anak perempuan di dalam rumah Neneng Hatijah, di Cimahi, Jawa Barat. Polisi juga akan membongkar makam kedua korban untuk dilakukan autopsi.

Seperti ditayangkan Patroli Siang, Kamis (1/2/2018), Lili (70) mendatangi ruang penyidik unit Satreskrim Polsek Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Pemeriksaan dilakukan terkait penyelidikan kasus ditemukannya dua kerangka ayah dan anak yang menggegerkan publik.

Menurut Lili, dirinya telah mengetahui tentang adanya kerangka di ruang tengah tamu rumah Neneng. Sehari sebelum terungkap, Lili bahkan sempat menyarankan agar kakak iparnya, Neneng Hatijah, menguburkan jasad suami dan anak perempuan itu. Namun Hatijah menolak, karena mendapat bisikan agar kedua jasad tidak dimakamkan dan dirawat seperti layaknya orang hidup.

Polisi masih menyelidiki kasus ini dan berencana akan melakukan autopsi terhadap kedua korban. Sementara Neneng Hatijah dan anak laki-lakinya masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di dua rumah sakit berbeda, di Cimahi serta Bandung Barat. Selain itu, polisi juga membentuk tim khusus untuk mengungkap misteri kematian kedua korban.

Sebelumnya, pada Selasa, 30 Januari lalu, warga di Kelurahan Melong, Kota Cimahi, digegerkan dengan penemuan dua kerangka ayah dan anak perempuan di dalam rumah keluarga Neneng Hatijah yang sengaja diletakkan di ruang tengah rumah. Keberadaan kedua kerangka ayah dan anak itu terungkap, saat tim medis puskesmas datang ke rumah untuk mendata kesehatan warga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya