Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung melakukan perombakan besar-besaran pada musim ini. Setelah melepas beberapa pemain termasuk Achmad Jufriyanto, tim berjuluk Maung Bandung berencana merelakan Atep hengkang.
Lord Atep, begitu biasa bobotoh memanggilnya, dikabarkan tengah jadi menjadi incaran klub Thailand. Adapun Jufrianto bergabung dengan klub Malaysia, Kuala Lumpur FA.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, belakangan kabar menyebut, marquee player Persib musim lalu, Michael Essien, berpotensi dicoret pelatih Roberto Carlos Mario Gomez.
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler, menyebut, rencana kedatangan penyerang asal Argentina, Jonathan Bauman memaksa tim pelatih harus melepaskan satu pemain asing.
"Ini kita sudah ada nama siapa yang keluar atau ada bisa bantu. Semua sudah tahu siapa tidak ada di sini (Essien). Iya dia (Essien)," kata Soler, Kamis (1/2/2018).
Sosok penyerang garang memang menjadi prioritas Persib setelah tampil buruk pada ajang turnamen Piala Presiden 2018. Di ajang pramusim bergengsi itu, mereka gagal lolos dari babak penyisihan grup, karena hanya sekali meraih kemenangan.
Faktor Cedera
Faktor lain yang berpotensi membuat Essien kemungkinan dicoret adalah faktor cedera. Pemain asal Ghana itu memang menderita cedera kambuhan sejak berseragam Chelsea, tahun 2005.
Soler mengatakan kini keputusan berada di tangan manajemen Persib. Jika hasil evaluasi memungkinkan marquee player tersebut dicoret, maka Jonathan Bauman akan segera tiba.
"Saya pikir manajemen tunggu evaluasi dia apakah bisa main nanti atau tidak. Kalau tidak it's okay pasti akan ambil cepat Bauman. Kita harus bikin tim," ujarnya.
Advertisement
Mulai Berlatih Lagi
Persib sendiri sudah mulai kembali berlatih usai libur setelah tampil di Piala Presiden. Pelatih Gomez kabarnya akan kembali mengagendakan pemusatan latihan lantaran Stadion Si Jalak Harupat dan Gelora Bandung Lautan Api akan direnovasi untuk kepentingan Asian Games.
Persib juga telah memutuskan tidak tampil di turnamen Piala Gubernur Kaltim, Februari ini. Soler menyebut waktu turnamen tersebut berbenturan dengan program yang telah mereka buat.
