Liputan6.com, Jakarta - Sejak kemunculannya, Uus cukup sering menjadi sasaran empuk haters. Apalagi kalau bukan karena ulahnya yang beberapa kali menuai kontroversi.
Namun, Uus memilih untuk tidak menggubris semua omongan miring tentangnya. Suami Kartika itu selalu terlihat santai dan tetap menjadi dirinya apa adanya.
Baca Juga
Advertisement
Semua orang dibuat heran melihat sikap Uus yang tenang dalam menghadapi haters. "Banyak yang nanya gimana gue ngadepin orang yang ngehina gue. Banyak juga yang nanya gimana caranya supaya pede," ungkap Uus di Instagram pribadinya, Kamis (1/2/2018).
Lalu, apa rahasia Uus untuk selalu terlihat tenang menyikapi hujatan haters?
Kenali Diri Sendiri
Menurut Uus, tidak ada solusi yang tepat selain mengenali diri sendiri. Dengan begitu, setiap orang bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam dirinya.
"Kenalin diri sendiri. Belajar tau fitur diri yang kalian punya," jelasnya.
Advertisement
Perlihatkan Kekurangan
Banyak orang merasa tidak percaya diri dengan kekurangan yang dimiliki. Namun tidak dengan Uus yang justru menunjukkan apa saja kekurangan dalam dirinya.
Ayah satu anak itu pun menyebutkan satu per satu kekurangan dirinya dalam sebuah foto. Mulai dari botak, kepala peang, mata kecil sebelah, bahu codet bekas patah, tulang dada tidak simetris, kulit sawo matang dan masih banyak lagi.
Kurangi Baper
Kunci utama lainnya yakni menerima kekurangan diri kita. Dengan begitu, tidak ada lagi rasa sakit hati ketika orang lain membicarakan apa pun tentang diri kita.
"Kita jadi tau apa yang orang lain bakal omongin tentang fisik kita tanpa harus baper. Orang yang ga bisa nerima fakta adalah orang-orang faktap. Masalah skill mah semua punya prosesnya masing-masing," ucap Uus.
Advertisement
Merasa Bersyukur
Alih-alih meluapkan kekesalannya, Uus justru berterima kasih dengan para hater dan segala ucapan bernada negatif yang dilontarkan kepadanya. Kok bisa?
Dengan diboikot, Uus jadi bisa mengetahui kesetiaan sang istri, Kartika. "Terima kasih boikot. Saya jadi tau kalo istri saya tidak nerima saya karena pekerjaan saya atau uang saya," sambungnya.