Pertamina Pasok Stok BBM ke Karimunjawa Lewat 2 Pelabuhan

Pengiriman BBM ke Karimunjawa menjadi prioritas Pertamina saat ini.

oleh Septian Deny diperbarui 02 Feb 2018, 08:15 WIB
Petugas mengisi BBM kendaraan di kios Pertamina tol fungsional Brebes Timur-Gringsing, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (30/6). Ketersedian BBM dengan stok pertamax 740 ribu KL (22 hari) dan solar 1,887 juta KL (27 hari). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) menyiapkan berbagai upaya untuk mengirimkan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji ke Karimunjawa, baik melalui pelabuhan Tanjung Mas Semarang maupun Pelabuhan Jepara.

Unit Manager Communication dan CSR MOR IV Pertamina Andar Titi Lestari mengatakan, dalam pengiriman BBM dan Elpiji Pertamina tetap mengacu pada standar prosedur, keselamatan dan ijin layar dari syahbandar pelabuhan.

“Pertamina akan tetap mengupayakan mana yang tercepat dan teraman untuk mengirimkan BBM dan LPG ke Karimun Jawa” kata Andar, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (2/2/2018).

Menurut Andar, Pertamina MOR IV telah menyiapkan BBM untuk disalurkan BBM ke Karimun Jawa sejak 10 Januari 2018 dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Ini dengan muatan BBM berupa Pertalite 65 kilo liter (Kl), Bio Solar 45 Kl, Dexlite 5 kl, total 115 kl.

“Jumlah tesebut sudah kami optimalkan dari yang sebelumnya disiapkan hanya 75 kl," ujar Andar.

‎Andar melanjutkan, pengiriman BBM ke Karimunjawa menjadi prioritas Pertamina saat ini, mengingat persediaan BBM di lokasi tersebut sudah menipis dan pengiriman hanya menggunakan Kapal sebagai moda transportasi.

Namun, karena terkendala faktor cuaca, pengiriman yang mengakibatkan belum di terbitkannya Surat Ijin Berlayar oleh Syahbandar Tanjung Emas.

“Koordinasi dengan otoritas pelabuhan Tanjung Mas, Jepara dan Karimun selalu kami lakukan untuk memantau dan memonitor kondisi cuaca hingga mendapatkan ijin layar dari pihak Syahbandar” dia menandaskan.

 


Karimunjawa Kehabisan BBM, Siswa Dijemput Kendaraan Dinas Polisi

Antisipasi Pertamina hadapi libur Natal dan Tahun Baru

Siswa di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, disediakan mobil jemputan ke sekolah masing-masing menyusul habisnya stok bahan bakar minyak di pulau tersebut yang membuat mereka tidak ada kendaraan pengantar, Rabu, 31 Januari 2018.

Sekretaris Camat Karimunjawa, Nor Soleh mengatakan jumlah kendaraan yang disediakan untuk mengantar para pelajar menuju sekolahnya lima unit. Di antara lima kendaraan tersebut adalah mobil dinas milik Polsek Karimunjawa, Balai Taman Nasional (BTN), dan warga setempat.

Kendaraan yang digunakan, menurut dia, merupakan kendaraan yang menggunakan BBM jenis solar. Sebab, solar masih tersedia.

Ia menjelaskan, stok solar tersebut merupakan pasokan yang tersimpan di tangki mobil, sehingga jika digunakan dalam waktu tiga hari ke depan masih memungkinkan.

Berdasarkan hasil kesepakatan dengan Muspika Karimunjawa, imbuh dia, penyediaan mobil antaran untuk pelajar hingga tiga hari mendatang, yang diperkirakan pasokan BBM untuk Karimunjawa kembali diterima.

"Mudah-mudahan, secepatnya ada pengiriman pasokan BBM ke Karimunjawa," ujarnya, dilansir Antara.

Jumlah sekolah di Kecamatan Karimunjawa 18 unit dari tingkat SD/MI hingga SMA/SMK/MA. Untuk SD tercatat 13 sekolah, SMP dua sekolah, MTs, SMA, MA, dan SMK masing-masing satu sekolah.

Pelajar yang mendapatkan pelayanan antaran merupakan pelajar SMP hingga SMA/SMK/MA, sedangkan pelajar SD memiliki tempat tinggal yang dekat dengan sekolah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya