Gelandang Manchester City Pertanyakan Kinerja Wasit

Gelandang Manchester City ingin wasit bertindak lebih tegas di lapangan.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 02 Feb 2018, 02:00 WIB
Gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, berusaha melewati gelandang Manchester City, Bernardo Silva, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (14/1/2018). Liverpool menang 4-3 atas City. (AFP/Oli Scarff)

Manchester - Gelandang , Bernardo Silva, menginginkan para wasit bersikap lebih tegas dalam memberi hukuman untuk tekel berbahaya. Silva menilai tindakan tegas dari korps baju hitam bisa meminimalisir rekan-rekannya mengalami cedera.

Manchester City menunjukkan performa menawan di empat kompetisi sepanjang musim 2017-2018. Tim lawan lantas mencoba melakukan berbagai cara untuk menghentikan pergerakan anak-anak asuh Pep Guardiola, yang salah satunya dengan kontak fisik berupa tekel.

Leroy Sane meruapakan penggawa teranyar The Citizens yang mengalami cedera akibat tekel keras yang dilancarkan kubu lawan. Penggawa timnas Jerman itu diperkirakan menepi selama dua bulan karena cedera ligamen saat meladeni Cardiff City pada laga Piala FA.

"Kami telah melihat apa yang dialami Sane. Itu merupakan insiden yang memilukan. Sekarang, Sane harus mengalami cedera ligamen dan absen setidaknya selama dua bulan. Menurut saya, wasit harus bertindak lebih tegas. Jika harus mengeluarkan kartu merah, tentu harus dikeluarkan," ujar Silva.

"Akan tetapi, selama beberapa bulan terakhir wasit tidak melakukan hal tersebut. Kami berharap wasit segera melindungi pemain-pemain Manchester City dari berbagai tekel yang dilakukan para penggawa tim lain. Menurut saya, tekel yang mereka lakukan sudah tidak sportif dan wasit harus menghukum perilaku permainan seperti itu," ujar Silva.

Hingga saat ini telah kehilangan empat pemain karena mengalami cedera. Selain Sane yang tengah menjalani perawatan, Gabriel Jesus, Fabian Delph, dan Benjamin Mendy pun mengalami hal serupa.

Sumber: FourFourTwo

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya