Fokus, Jakarta - Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah terlibat pertengkaran di depan umum. Hal itu terjadi saat Bupati Tolitoli Saleh Bantilan melantik pejabat struktural dan fungsional pengawas dan kepala sekolah di Gedung Wanita Tolitoli, Rabu 31 Januari 2018.
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (2/2/2018), kejadian ini berawal saat Wakil Bupati Abdul Rahman memasuki ruangan pelantikan sambil marah-marah, dan langsung menendang meja di atas panggung dekat podium hingga nyaris memukul bupati. Wakil Bupati marah karena tidak diberitahu dalam acara pelantikan ini.
Advertisement
Saat itu juga, Bupati Tolitoli Saleh Bantilan ikut naik pitam dan menantang wakilnya tersebut. Suasana riuh, masyarakat yang hadir kaget dan langsung berteriak. Pertengkaran kedua pejabat di Tolitoli kemudian akhirnya menjadi viral di media sosial.
Sementara itu, kasus ini disesalkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur. Ia mengatakan semestinya kedua pejabat itu harus memberikan contoh yang baik kepada jajarannya.
"Kalau bupati dan wali kota itu kan pejabat pembina pegawai. Harusnya memberikan contoh yang baik, maka dari itu mesti ada semacam tindak lanjut baik dari masalah ini penegak hukum ataupun sanksi lainnya," kata Asman Abnur.
Pasca-kejadian, Bupati Saleh Bantilan melaporkan ke polisi. Sejauh ini, polisi telah mengamankan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi
"Bupati sudah melapor ke Polres setempat tentunya kepolisian akan menindak lanjuti itu. Melakukan langkah-langkah proses penyelidikan, olah TKP, memeriksa saksi-saksi dan terlapor tentunya wakil bupati," ujar Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Mochammad Iqbal.
Polri berjanji akan memproses secara hukum jika ditemukan unsur pidana dalam pertengkaran antara Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli.