Liputan6.com, Jakarta - Teddy dan Yana pasangan suami istri yang sudah dikarunia tiga orang anak dan dua cucu ini menambah daftar orang Indonesia yang menjelajahi Asia-Eropa dengan kendaraan pribadi selama Mei-Desember 2017.
Pasangan kakek-nenek yang memiliki nama asli Teddy Unggul Wicaksono dan Yana Kusryanti ini sangat menginspirasi bagi para traveller muda. Sebab, di usianya yang tak lagi muda, mereka bisa melancong ke-28 negara tanpa sponsor. Mereka pun hanya menggunakan Toyota Fortuner yang biasa digunakan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Kini Teddy dan Yana sudah sampai ke Indonesia. Sejuta kenangan mereka telah lakukan. Namun, di balik perjalanan yang membahagiakan, Teddy dan Yana rupanya pernah juga mengalami hal pahit.
Kepada Liputan6.com, Yana mengaku sempat mengalami insiden pecah kaca ketika mereka melancong ke sebuah tempat wisata di Barcelona, Spanyol.
“Jadi, di Eropa itu sangat sulit mencari tempat parkir. Kami ke tempat wisata itu jauh dari tempat parkir, sehingga harus jalan kaki juga cukup jauh. Setelah 3 jam kemudian, saat ke tempat parkir kami kaget sekali, kaca sudah dipecahin,” kenang Yana.
Selanjutnya
Mereka mengaku kala itu tak memiliki kerabat di negeri Matador. Bahkan, dia tak tahu harus melapor kepada siapa, termasuk kepolisian.
Singkat cerita, dengan alasan ingin mengejar waktu agar sampai di kota-kota indah di Eropa yang lainnya, mereka memilih meninggalkan lokasi kejadian.
"Barang yang diambil, tas baru beli di Rusia isinya sih bon-bon perjalanan yang mau disimpan buat kenang-kenangan, CD lagu supaya tak bosan jalanan, peralatan salat ada mukena dan sajadah juga. Kalau identitas seperti paspor, SIM, KTP , STNK selalu dibawa," ujarnya.
Memang, sebelum mereka berangkat kaca film pada mobil Toyota Fortuner di bagian samping dilepas. Sebab, ada aturan di beberapa negara yang tidak memperbolehkan kaca film.
Advertisement
Plastik Sampah
Untuk mensiasati kaca jendela yang pecah, Teddy dan Yana akhirnya memilih pergi ke mal untuk membeli plastik sampah dan selotip. Kedua alat ini digunakan untuk menutup seluruh kaca jendela yang pecah.
"Bukan tidak ada bengkel Toyota, kalau itu ada di mana-mana. Tapi yang saya tahu Fortuner itu adanya di negara-negara tertentu. jadi kemungkinan tidak ada (pengganti kaca jendela),"katanya.
Dia juga menyatakan, karena hanya menggunakan plastik hitam dan selotip, tak jarang selama perjalanan kabin bagian mobil menjadi lebih berisik.