Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pentingnya kata-kata dalam bekerja. Anies menyebut, saat ini, banyak orang hanya fokus kerja dan meremehkan kekuatan kata-kata.
"Kita sering melanggar, (menganggap) kata-kata enggak penting. Hari ini kita sering menganggap yang penting kerja. Ini bukti bahwa Budi Kemuliaan hadir karena kekuatan kata-kata," kata Anies di RSIA Budi Kemuliaan, Jakarta, Jumat (2/2/2018).
Advertisement
Anies mencontohkan berdirinya RSIA Budi Kemuliaan terinspirasi dari buku atau kata-kata pada 1 September 1912. Ia juga mencontohkna kekuatan buku Habis Gelap Terbitlah Terang karya RA Kartini.
"Kumpulan tulisan perempuan di Jepara menjadi dasar pegiat membuat perkumpulan ini. Judul buku itu Habis Gelap Terbitlah Terang. Yang menarik, tolong digarisbawahi RA Kartini enggak pernah buat klinik, RA Kartini enggak pernah menjadi bidan, RA Kartini menuliskan pikiran dengan kata-kata. Jangan pernah meremehkan kekuatan kata-kata," beber Anies.
Ada 3 Level
Mantan Mendikbud itu meminta agar tidak meremehkan orang yang bekerja dengan kata-kata. "Jangan pernah meremehkan orang yang bekerja dengan kata-kata. Kalau tidak ada mereka yang mau buat perkumpulan ini, tidak mungkin kata-kata berubah jadi kenyatan, sinergi," ucapnya.
Dari kata-kata, kata Anies, sebuah gagasan dapat menjadi karya dan kerja.
"Ada 3 level, gagasan, narasi kerja. Harus ada gagasnya, harus ada kata-katanya, narasinya. Jangan katakan kerja tanpa narasi. Tempat (Budi Kemuliaan) ini contoh konkret dari gagasan jadi kata2-kata dan diterjemahkan dalam karya," Anies.
Saksikan video di bawah ini:
Advertisement