Tiga Teror Ledakan Gas Serang Ibu Kota Turki

Tiga ledakan dilaporkan terjadi di pusat Kota Ankara, Turki, dalam semalam.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 02 Feb 2018, 11:31 WIB
ilustrasi ledakan bom teror

Liputan6.com, Ankara - Sebuah ledakan besar dilaporkan terjadi di ibu kota Turki, Ankara, menyebabkan beberapa bangunan dan kendaraan yang berjarak sekitar 1 kilometer mengalami kerusakan cukup parah.

Dilansir dari laman Express.co.uk, Jumat (2/2/2018), beberapa saksi mengatakan terdengar beberapa kali ledakan di sekitar Distrik Cukramrambar di pusat Kota Ankara.

Sebuah ledakan gas dilaporkan terjadi di sebuah kantor pajak di kawasan yang sama pada Kamis malam, 1 Februari 2018, dan memicu kepulan asap tinggi di udara.

Ledakan tersebut juga diketahui menyebabkan kaca pecah dan dinding retak. Tidak hanya di kantor pajak terkait, melainkan juga beberapa gedung di sekitarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah ada korban jiwa. Namun menurut Kepolisian Turki, kurang dari 10 orang dilaporkan mengalami luka akibat ledakan terkait.

Wali Kota Ankara, Ercan Topaca, mengatakan bahwa kantor pajak terkait sedang dalam kondsi kosong ketika ledakan terjadi.

"Ledakan terjadi di dekat ruang generator di Kantor Pajak Cukramrambar," ujar Topaca seraya menyebut proses investigasi tengah dilakukan oleh kepolisian setempat.

Beberapa warga Ankara menyebut dua ledakan serupa juga terjadi di sekitar distrik Cukramrambar, yakni di dekat sebuah kedai kopi dan di persimpangan jalan yang mengarah ke gedung Parlemen Turki di Ankara.

"Kami segera mengonfirmasi penyebab tiga ledakan tersebut," tukas Topaca.

 

 

Simak video tentang serangan teror di Turki pada malam pergantian tahun baru berikut: 

 


Meningkatnya Serangan Teror di Turki dalam Dua Terakhir

Ilustrasi Turki (publicdomainpictures)

Dalam dua tahun terakhir, Turki mengalami berbagai serangan teror ledakan yang mayoritas menyasar gedung-gedung pemerintah.

Pada 2016, tercatat dua teror ledakan terjadi di Turki. Pertama, teror ledakan terjadi di gedung parlemen Turki di Ankara pada Juli 2016. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun belasan orang dilaporkan mengalami luka.

Selang beberapa bulan kemudian, serangan bom terjadi di dekat stadion sepak bola di kota Istanbul. Serangan teror tersebut menewaskan 29 orang dan membuat 166 terluka.

Kelompok militan Kurdi disebut sebagai dalang dalam serangan teror yang terjadi di kota-kota besar di Turki.

Berbagai serangan teror yang melanda Turki tersebut, diduga kuat oleh banyak pengamat, menjadi alasan di balik serangan militer Turki terhadap basis komunitas Kurdi di bagian tenggara, yang berbatasan dengan Suriah.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya