Liputan6.com, Jakarta - Dalam lawatannya ke Kota Tegal, Jawa Tengah, untuk mendata dan memverifikasi kapal dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyempatkan diri untuk melakukan paddling dari Pantai Alam Indah ke Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegal Sari.
Sebelum paddling, ia juga sempat bersepeda mengelilingi Kota Tegal dengan menggunakan sepeda dari tempat menginapnya menuju pantai.
Pemerintah melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) sendiri direncanakan melakukan pendataan dan verifikasi kapal bermuatan alat tangkap seperti cantrang di Kota Bahari tersebut, untuk menyelesaikan pengalihan alat tangkap ikan dari yang dilarang menjadi ramah lingkungan.
Baca Juga
Advertisement
"Tim khusus sudah mulai bergerak sejak Kamis kemarin, untuk melakukan pendataan, verifikasi dan validasi kapal cantrang dan semacamnya di kota ini (Tegal). Langkah ini bertujuan untuk mengetahui jumlah serta ukuran kapal yang dimilki oleh para nelayan dan pelaku usaha," ujar Susi di Tegal, Jumat (2/2/2018).
Susi mengawali hari dengan menggowes sepeda dari tempatnya menginap di Hotel Karlita sekitar pukul 06.00 pagi. Jarak penginapan ke Pantai Alam Indah sendiri kurang lebih 2,5 km.
Menurut keterangan staf KKP, Susi menghabiskan waktunya bersepeda selama sejam, sebelum tiba di pantai pukul 7 pagi.
Setelahnya, ia melanjutkan paddling dengan diiringi oleh tim khusus penyelesaian peralihan alat tangkap ikan yang dilarang, sebelum sampai di PPP Tegal Sari pada pukul 9 pagi.
Rencananya, KKP akan melakukan pendataan, verifikasi dan validasi selama beberapa pekan ke depan terhadap ratusan kapal di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) Jawa, dengan Kota Tegal sebagai permulaannya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Paddling 2 Hari 2 Malam
Menteri Susi sangat cinta dengan laut. Berkaitan dengan hal itu, ada satu cita-cita yang sampai saat ini belum terwujud.
"Sebelum uzur, saya ingin paddling dari Jepara ke Karimun Jawa, dua hari dua malam," kata dia di Natuna, seperti dikutip Senin (29/1/2018).
Susi mengaku, memang perlu latihan yang cukup insentif agar bisa mewujudkan cita-citanya tersebut. Dalam perhitungannya, agar bisa terwujud perlu latihan setiap hari selama dua bulan.
Sejauh ini Susi memang sudah berolah raga paddling cukup sering, tetapi memang tidak rutin.
Ia pernah mengarungi antarpulau di Kepulauan Seribu dan Kepulauan Natuna. "Kira-kira antarpulau itu sekitar 3 mil," jelasnya.
Awal mula kecintaan Susi dengan olahraga paddling karena ia sudah tidak bisa surfing lagi. Karena sudah berumur ia memilih untuk melakukan paddling.
Dengan olahraga paddling ia bisa membuang rasa stres saat bekerja di Jakarta. "Bisa lihat air biru, langit biru. Udaranya segar," tutur dia.
Hampir seluruh pantai dan laut di Indonesia bisa dinikmati, terutama di luar Jawa seperti Motorai, Raja Ampat dan juga Natuna.
"Saya biasanya lebih milih yang sepi orang jadi bisa bebas," tutur dia.
Advertisement