3 Hari Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Warga Flores Rusak

Kabupaten Flores Timur diterjang angin kencang sejak Minggu hingga Selasa, 28-30 Januari 2018. Akibatnya, 144 bangunan rusak.

oleh Ola Keda diperbarui 02 Feb 2018, 22:03 WIB
Sejumlah rumah warga rusak akibat terjangan angin kencang. (Liputan6.com/Ola Keda)

Liputan6.com, Flores - Angin kencang yang melanda Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Minggu, 28 Januari 2018, hingga Selasa, 30 Januari 2018, mengakibatkan 144 bangunan rusak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Flores Timur menyebutkan kerusakan tersebut terjadi pada komponen atap bangunan, baik rumah, dapur, sarana ibadah maupun tempat usaha.

Kepala BPBD Flores Timur, Paulus Igo Geroda yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Yohanes Bergmans Polen Hayon menjelaskan, 144 bangunan yang rusak akibat terjangan angin kencang itu terdiri dari rumah penduduk sebanyak 98 unit, dapur 29 unit, fasilitas umum dua unit, WC sembilan unit, sarana ibadah dan tempat usaha sebanyak lima unit.

Khusus untuk rumah penduduk, dari 98 unit yang rusak, 23 rumah berkategori rusak berat, 20 rusak sedang dan 55 rusak ringan.

"Dominasi kerusakannya pada atap, baik yang rusak akibat hempasan angin kencang secara langsung maupun tertimpa pohon yang tumbang," ujar Yohanes kepada Liputan6.com, Jumat (2/1/2018).

 


Data Kerusakan Bisa Saja Bertambah

Sejumlah rumah warga rusak akibat terjangan angin kencang. Foto: (Ola Keda/Liputan6.com)

Dia mengatakan, data kerusakan itu masih bersifat sementara, karena saat ini BPBD masih terus berkoordinasi dengan para camat, lurah dan kepala desa se-Flores Timur untuk mendata kerusakan baik bangunan maupun lahan pertanian.

"Total yang telah terdata untuk 18 kelurahan dalam kecamatan Larantuka per 31 Januari sebanyak 144 bangunan yang rusak akibat terjangan angin kencang," katanya.

Pemerintah Daerah Flores Timur bergerak cepat. Tidak saja mengimbau untuk waspada. Baik Bupati maupun Wakil Bupati Flores Timur langsung mengunjungi para korban.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya