Liputan6.com, Sampang - Kesal ditegur ketika tidur saat jam pelajaran berlangsung di kelas, siswa sekolah menengah negeri di Torjun Sampang, Madura, memukul gurunya hingga meninggal dunia. Korban diduga dipukul bagian kepalanya dan terjatuh hingga membentur tembok.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Jumat (2/2/2018), seorang siswa berinisial B memukul guru SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Budi Cahyanto.
Advertisement
Siswa yang diduga memiliki ilmu silat, reflek dan mengejar sang guru serta memukulnya di bagian pelipis. Akibatnya korban mengalami patah leher dan pecah pembuluh darah otak. Sejumlah siswa pun merasa kehilangan.
"Tidak pernah marah-marah suka bercanda. Kalau sama murid enak ya. Merasa kehilangan karena guru sendiri ya," ujar seorang siswa, Nurul Laili.
Hingga Jumat siang, seluruh siswa SMA Negeri 1 Torjun dipulangkan karena akan menghadiri pemakaman Budi Cahyanto di Desa Pleyang, Kabupaten Sampang.
Cahyanto menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Soetomo, Surabaya. Didampingi sang kakak, istri korban yang sedang hamil empat bulan hanya terdiam dan terlihat shock.