Liputan6.com, Paris - Dua helikopter latihan militer Prancis bertabrakan dan jatuh di hutan di daerah Provence, Jumat (2/2/2018). Lima orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan itu, kata polisi, seperti dikutip dari BBC.
Pejabat mengatakan, insiden terjadi di antara kota Cabasse and Carces di wilayah Var, sekitar 50 kilometer utara Saint-Tropez.
Advertisement
Akibat kecelakaan itu, polisi menutup jalan di tempat kejadian perkara, menurut gendarme atau pasukan bersenjata di Prancis. Sekitar 36 polisi dan pejabat militer kemudian menuju lokasi jatuhnya helikopter berjenis Gazelle itu.
Gendarme mengatakan, tiga orang yang berada di dalam satu helikopter dinyatakan tewas, demikian juga dengan dua lainnya di helikopter kedua.
Belum dapat dipastikan berapa banyak total penumpang yang dibawa oleh dua helikopter tersebut. Pun demikian dengan jumlah korban selamat.
Puing-puing heli terlihat berceceran di TKP, namun untungnya daerah tersebut tidak berpenghuni sehingga tak ada penduduk yang menjadi korban.
Menteri Pertahanan Prancis Florence Parly dilaporkan akan melakukan perjalanan ke wilayah tersebut, memantau jalannya investigasi.
Seorang juru bicara tentara Prancis mengatakan, helikopter tersebut berasal dari sekolah penerbangan tentara Ealat yang berbasis di Le-Cannet-des-Maures.
Sekolah tersebut mencakup program pelatihan gabungan khusus bersama pilot-pilot militer Jerman.
Hingga kini, belum bisa dipastikan penyebab kecelakaan dan evakuasi masih terus dilakukan.
Helikopter Milik Angkatan Udara India Jatuh
Kejadian serupa pernah dialami oleh angkatan udara India.
Setidaknya, tujuh personel mereka dilaporkan meninggal dunia usai helikopter yang mereka gunakan mengalami sebuah insiden. Sebuah parasut yang membelit baling-baling rotor bagian belakang diduga jadi alasan utama.
Dilansir dari laman Mirror.co.uk, Kamis 2 November 2017, sebuah rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sebuah helikopter Mi 17-V5 mengalami kecelakaan.
Insiden tragis tersebut mengakibatkan lima prajurit dan dua perwira tewas di tempat. Sementara itu, satu orang lainnya mengalami luka parah dan masih kritis.
Pada mulanya, helikopter ini sedang menjalankan misi pengiriman bahan bakar ke sebuah pangkalan Angkatan Darat India yang lokasinya sangat tepencil -- dekat dengan perbatasan China.
Dalam rekaman video yang beredar, tampak jelas beberapa jeriken minyak yang diterjunkan ke tanah dengan menggunakan parasut.
Namun, salah satu parasut ada yang tidak mengembang dengan sempurna. Nahasnya, parasut itu malah mengarah ke bagian belakang dan mengenai mesin helikopter. Tak lama, hal itu menyebabkan helikopter hilang keseimbangan dan terjatuh.
Menurut laporan media setempat, video itu sudah dikonfirmasi kebenarannya oleh seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan yang sudah menggelar investigasi.
"Sudah ada standar yang harus dilakukan oleh anggota militer untuk menerjunkan pasokan bahan bakar," ujar seorang pilot senior.
"Anggota penerbangan sudah melakukan yang terbaik sesuai dengan latihan yang mereka lakukan. Namun memang nahas, parasut mengenai ekor helikopter," kata dia.
Helikopter buatan Rusia tersebut sudah digunakan oleh Angkatan Udara India pada 2013 dan bisa dibilang punya kemampuan yang sangat mumpuni.
Advertisement