Liputan6.com, Gresik - Tim putri Bandung Bank BJB Pakuan meraih kemenangan pada hari pertama seri ketiga putaran pertama Proliga 2018. Skuat besutan Octavian tersebut mengalahkan Jakarta BNI Taplus dengan skor 3-1 (24-26, 25-23, 25-20, 25-16) di GOR Tri Dharma Gresik, Jumat (2/2/2017).
Ini merupakan kemenangan keempat dari lima laga yang dijalani Bank BJK pada putara pertama Proliga 2018. Satu kekalahan yang diderita Bank BJB didapat saat bertemu Jakarta Pertamina Energi pada pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Kita bersyukur bisa menang melawan BNI ini. Anak-anak bisa bangkit setelah kekalahan dari Pertamina di Batam," ujar Octavian kepada wartawan usai pertandingan.
Menurut Octavian, mental tim asuhannya sempat turun menyusul kekalahan dari Jakarta Pertamina.
Pada set pertama, Wilda S.N Sugandi dan kawan-kawan tampil tidak pada formnya. Sehingga selalu melakukan kesalahan sendiri dan kalah 24-26. "Set pertama anak-anak masih panik," tukas Octavian.
Pada set kedua, lanjut Octavian, permainan timnya masih belum bisa berkembang. Namun, timnya mampu memenangkan set ini. "Set ketiga dan keempat anak-anak sudah bermain seperti biasanya," tuturnya.
Dengan hasil ini, Bank BJB naik peringkat kedua klasemen sementara Proliga dengan 12 poin. Sedangkan BNI Taplus masih terpaku di peringkat empat dengan empat poin.
Pemain Asing
Sementara itu, pelatih Jakarta BNI Taplus Risco Herlambang mengakui timnya masih belum bisa mengembangkan permainan akibat masih absennya Karina Ocasia. Pemain asing asal Puerto Rico belum pulih dari cedera yang didapat di putaran pertama.
"Belum tampilnya pemain asing kami, Karina yang membuat kami kesulitan. Terus terang dengan satu pemain asing sulit bagi kami tampil lebih baik," ucao Risco.
Saat ini, Risco hanya mengandalkan satu pemain asing, Kremena Rumenova Kamenova. Sementara posisi Karina digantikan pemain berusia 14 tahun, Nurlaeli Kusuma.
Advertisement
Gresik Gebuk BVN
Di pertandingan lainnya, tuan rumah Gresik Petrokimia mengatasi Bekas BVNi. Tim yang kini dilatih Victor Laiyan itu menang 3-1. (25-15, 15-25, 25-13, 25-19).
"Set satu sudah dapat irama. Set kedua, anak-anak mau buru-buru jadi kebaca lawan sehingga kita kalah," ucap Victor.
Mantan pelatih Timnas Indonesia menyoroti penampilan toser. Lawan (Jakarta) Elektrik kesulitan kalau main seperti tado. Tapi, saya lihat suda ada perkembangan," paparnya.