Dua Periode Bersaing, Ini Hubungan Khofifah-Pakde Karwo Kini

Khofifah Indar Parawansa kembali akan bertarung memperebutkan kursi Jatim 1.

oleh Anendya Niervana diperbarui 03 Feb 2018, 04:05 WIB
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak meluncurkan pasko pemenangan

Liputan6.com, Jakarta - Berpasangan dengan Bupati Trenggalek Emil Dardak, Khofifah Indar Parawansa kembali akan bertarung memperebutkan kursi Jatim 1.

Ini merupakan pertarungan ke-3 kalinya setelah sebelumnya dua kali kalah dari pasangan yang sama, Soekarwo-Saifullah Yusuf atau Pakde Karwo-Gus Ipul.

Meski sempat menjadi rival, Pakde Karwo kini menyatakan dukungannya kepada Khofifah di Pilkada Jatim 2018. 

Khofifah mengaku, dirinya memiliki komunikasi yang baik dengan Pakde Karwo.

"Terutama komunikasi yang terkait dengan program-program Pakde yang memang dari banyak hal membutuhkan keberlanjutan untuk mengawal hal yang sudah baik, mengawal hal yang sudah sukses, meningkatkan hal yang masih harus didorong,” papar Khofifah saat menyambangi kantor Liputan6.com, Kamis, 1 Februari 2018. 

Menurut mantan Menteri Sosial itu, tim kampanyenya sedang melakukan navigasi program yang selama ini dilakukan oleh Pakde Karwo. Untuk mencapai tujuan tersebut, Khofifah bersyukur Pakde Karwo selalu membuka ruang diskusi.

"Beliau sangat terbuka untuk memberikan ruang berdiskusi tidak hanya kepada saya dan Mas Emil tetapi juga tim yang sedang melakukan navigasi program,” ucap Khofifah.


Jadi Masa Lalu

Soal pertarungan pada Pilgub Jatim lalu, Khofifah menghargai hal tersebut sebagai proses demokrasi yang memang harus dilalui. Menurutnya, hal yang terjadi antara dirinya dan Pakde Karwo di masa lalu tidak perlu dipermasalahkan.

"Sebetulnya ketika kita berkonstetasi seperti ini kan kita sedang menggerakkan proses demokrasi jadi kalau tidak ada kontestan, tidak ada proses demokrasi," jelas Khofifah.

Bahkan kader PKB itu sempat menggugat hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi saat dirinya memiliki selisih suara yang tipis dari Pakde Karwo. Khofifah mengaku legawa menerima keputusan MK yang tetap memenangkan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu.

Menurutnya, langkah hukum yang ditempuhnya merupakan perlambang sportivitas saat berkompetisi.

Khofifah juga mengapresiasi dukungan Pakde Karwo sebagai salah satu bentuk ketaatan kepada Partai Demokrat yang mengusungnya dan Emil Dardak.

"Perjalanan berikutnya Partai Demokrat kemudian memberikan dukungan kepada saya dan Mas Emil. Kebetulan Pakde Karwo juga Ketua Partai Demokrat Jawa Timur sebagai ketaatan beliau kepada partai pengusung," tutur Khofifah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasangan cagub-cawagub Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak saat berkunjung ke Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Kamis (31/1).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya