Liputan6.com, Denpasar- Ribuan peserta bakal mengikuti balap sepeda maraton Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia di Bali, Minggu, 4 Februari 2018. Pembalap yang akan ikut di ajang GFNY Championship Asia ini, tidak hanya datang di sejumlah daerah di Indonesia, namun juga berasal dari luar negeri.
Baca Juga
Advertisement
Penyelenggara GFNY Bali, Tenne Permatasari, kepada Liputan6.com, Sabtu (3/2/2018), mengatakan peserta dari luar Indonesia berasal dari 30 negara. "Saat ini sudah 1.350 lebih peserta yang mendaftar baik pembalap lokal maupun asing," kata Tenne.
Tenne mengakui ketenaran nama Bali masih menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta mancanegara. "Bagi orang Amerika Serikat nama Bali itu masih wow..!" ujarnya.
Karena itulah, berbeda dengan event sebelumnya yang berlabel GFNY Indonesia, untuk penyelenggaraan di Bali secara khusus menyebut tempat berlangsungnya ajang ini.
"Banyak pesepeda antusias mengikuti event ini karena tertarik dengan tempat wisata," kata Tenne.
Penilaian Tenne ini, dibenarkan salah seorang peserta, Mark Fisher. Pembalap asal Selandia Baru ini, mengaku ikut ajang ini, karena pesona wisata di Bali. "Saya ikut untuk yang kedua kalinya setelah acara di Lombok," ujar Mark.
Daya Tarik
Selain tempat wisata, Tenne juga menyebut kondisi rute di ajang GFNY Bali juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta. Ia menyebut medan race di daerah ini cukup berat, karena banyak tanjakan.
"Tanjakannya halus tapi sangat panjang," katanya. "Tapi, kondisi ini justru makin menarik minat peserta," imbuhnya.
Rute race kali ini adalah Sanur - Bali Safari - Besakih - Kintamani yang melalui empat kabupaten yakni Sanur, Gianyar, Klungkung, dan Bangli.
Advertisement
Pertama Kali
Bali untuk kali pertama menggelar ajang balap sepeda maraton tersebut pada 2-4 Februari 2018.
GFNY kali ini mengusung format baru dengan tema "Be a Pro For a Day". Event ini lebih tertuju kepada komunitas yang ingin merasakan jadi atlet profesional dalam ajang ini.