Liputan6.com, Jakarta - Pemilik Formula 1 (F1), Liberty Media, telah mengumumkan bakal berhenti menggunakan grid girl saat memulai balapan pada musim 2018. Padahal, sosok wanita seksi di ajang balap ini seperti sudah melekat kuat di mata penggemar.
Melansir Crash.net, ditulis Sabtu (3/2/2018), penggunaan wanita cantik ini telah menjadi titik fokus dalam dunia motorsport dalam beberapa tahun terakhir. Pihak F1 mengonfirmasi tahun lalu, bakal meninjau ulang praktik tersebut, dan akhirnya resmi mengumumkan hal tersebut, Rabu (31/1/2018).
Baca Juga
Advertisement
"Formula 1 akan mengakhiri praktik lama menggunakan grid girl, dimulai dari Kejuaraan Dunia FIA Formula 1 musim 2018. Perubahan ini juga berlaku untuk seri motorsports kamu yang berlangsung selama Grand Prix akhir pekan," tulis pernyataan resmi F1.
Sementara itu, menurut Chief Commercial F1, Sean Bratches, selama tahun lalu, pihaknya telah melihat sejumlah area yang perlu diperbaiki agar selaras dengan visi olahraga hebat ini.
"Sementara praktik mempekerjakan grid girl telah menjadi bahan pokok Formula 1 selama beberapa dekade, kami merasa kebiasaan ini tidak beresonansi dengan nilai merek kami, dan jelas bertentangan dengan norma sosial modern," pungkasnya menanggapi hilangnya wanita seksi dari grid balapan.
Ferrari Siapkan Mobil Monster untuk Balapan F1 Musim 2018
Berbagai persiapan dilakukan tim Formula One (F1) untuk musim 2018. Hal ini juga dilakukan pabrikan otomotif asal Italia, Ferrari, yang juga bakal memiliki mobil baru untuk berlaga di F1.
Bahkan bos Ferrari Sergio Marchione mengatakan, mobil baru tersebut bakalan bertenaga buas seperti monster. Mobil baru Ferrari yang disebut Project 669 bakalan di-launching pada 22 Februari mendatang. Demikian dilansir Autoweek, Minggu (28/1/2018).
“Saya sedang di Maranello beberapa hari lalu dan mereka (para teknisi) sedang sibuk,” kata Sergio di sela-sela Detroit Motor Show.
“Saya hanya bisa menyimpulkan kami sedang membuat sebuah mobil monster atau tidak sama sekali. Kami telah membuat deretan mobil super kencang tapi tunggu 22 Februari saat kami meluncurkannya,” sambungnya.
Di sisi lain Sergio juga tak menampik rumor soal rencana besar grup Ferrari di perhalatan F1 musim ini. Termasuk memasukkan Alfa Romeo yang akan menjadi sponsor Sauber tahun ini.
“Kami menjadi sponsor dan dalam perbincangan dengan Sauber dan masih butuh waktu,” pungkas Sergio.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement