Hutama Karya Minta Maaf atas Kejadian Crane di Jatinegara

Crane jatuh di proyek double-double track yang digarap konsorsium Hutama Karya, PT Modern Surya Jaya dan PT Mitra Engineering Grup

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 04 Feb 2018, 14:39 WIB
Pekerja berjaga di dekat garis polisi usai ambruknya crane pengerjaan proyek double-double track kereta api di Jatinegara, Jakarta, Minggu (4/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) menyampaikan belasungkawa terkait insiden jatuhnya crane di Jatinegara, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi di proyek double-double track yang digarap konsorsium Hutama Karya, PT Modern Surya Jaya dan PT Mitra Engineering Grup.

"Kami menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kejadian ini," kata Direktur Operasi Hutama Karya (HK) Suroto di lokasi insiden, Minggu (4/2/2018).

Ia menjamin keluarga korban akan mendapat kompensasi dan santunan sesuai aturan. Suroto menjelaskan crane tergelincir pukul 05.00 WIB pada hari ini, Minggu 4 Februari 2018.

Empat orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut. Suroto menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian. Ia berupaya agar crane yang masih berada di lokasi tidak membahayakan masyarakat.

"Untuk menjaga proyek ini agar aman Untuk masyarakat sekitarnya, memastikan semua peralatan stabil, dan keamanan bagi lingkungan sekitarnya," kata dia.

 


Data Korban

TKP jatuhnya crane di Jatinegara (Liputan6.com/Yuni)

Berikut data empat korban tewas insiden crane di Jatinegara pagi tadi:

1. Jaenudin (44), Dusun Pakis II RT 02/07 Kelurahan Tanjung Pakis Kabupaten Karawang.

2. Dami Prasetyo (25), Kwarakan Wetan RT03/01 Purworejo.

3. Jana Sutisna (44), Kp Cikadu RT03/13 Kelurahan Ciburui, Kecamatan Bandung Barat.

4. Joni (34), identitas nihil.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya