Crane Jatuh, Hutama Karya Minta Warga Jauhi Lokasi hingga 300 M

Direktur Operasi Hutama Karya (HK) Suroto menyambangi lokasi crane jatuh di Jatinegara, Jakarta Timur.

oleh Yunizafira Putri Arifin Widjaja diperbarui 04 Feb 2018, 15:12 WIB
Sejumlah petugas dan pekerja memeriksa kondisi crane pengerjaan proyek double-double track kereta api di Jatinegara yang ambruk, Jakarta, Minggu (4/2). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Operasi Hutama Karya (HK) Suroto menyambangi lokasi crane jatuh di Jatinegara, Jakarta Timur. Dia mengimbau masyarakat tidak mendekati lokasi tersebut hingga sementara waktu.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati proyek, supaya menjaga keamanan bagi mereka semuanya, di lingkungan proyek. Supaya pengamanan dan kestabilannya menjadi lancar," kata Suroto di lokasi kejadian, Minggu (4/2/2018).

Dia mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak Komite Keselamatan Kontruksi, KNKT, dan Disnaker untuk melakukan investigasi penyebab crane jatuh yang menewaskan empat pekerja.

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Adjib Al Hakim menambahkan, sejak kejadian hingga saat ini, pihaknya terus bekerja-sama dengan pihak kepolisian yaitu dengan membuat pengamanan radius 300 meter di seputar lokasi kejadian crane jatuh.

"Serta memastikan semua peralatan dalam kondisi stabil, dalam rangka memastikan keamanan bagi masyarakat sekitar lokasi pasca-kejadian," kata Hakim.


4 Tewas

Kondisi crane pengerjaan proyek double-double track kereta api di Jatinegara yang ambruk, Jakarta, Minggu (4/2). Usai ambruknya crane warga pun dilarang mendekat ke lokasi kejadian. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebanyak empat korban meninggal akibat jatuhnya bantalan rel dari alat berat crane proyek double track jalur kereta cepat Jakarta-Bandung di Jatinegara, Jakarta Timur dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Menurut Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo, jenazah keempat korban sudah tiba pada pukul 11.00 WIB.

"Telah tiba empat jenazah korban crane Jatinegara pagi ini sekitar jam 11.00, atas nama Zainudin 44 tahun alamat Karawang, Jawa Barat," ujar Edy di lokasi, Minggu (4/2/2018).

Korban berikutnya adalah Dami Prasetyo berusia 25 tahun dan beralamat di Purworejo, Jawa Tengah.

Ketiga, Joni Fitrianto berusia 19 tahun dan beralamat Purworejo, Jawa Tengah. Serta keempat, Jana Sutisna, 44 tahun beralamat di Bandung, Jawa Barat.

"Keempatnya sedang dilakukan pemeriksaan, menentukan identitas pasiennya, korbannya, jenazahnya, selanjutnya akan dikembalikan pada keluarga setelah keluarga dapat dihubungi oleh tim penyidik dan langsung dibawa kembali ke kediaman masing-masing,” jelas Eddy.

Empat orang tewas dalam insiden crane jatuh di Jatinegara sekitar pukul 05.00 WIB.

Crane jatuh saat pekerja proyek double track kereta api akan mengangkat bantalan rel. Ketika bantalan rel sudah berada di atas, dudukannya tidak pas sehingga bantalan rel jatuh. Crane pun tergeser dari lokasi semula.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya