Liputan6.com, Jakarta Harvey Weinstein, produser kenamaaan yang dengan tangan dinginnya berhasil membuat deretan film yang masuk jajaran box office, termasuk Kill Bill yang diperankan Uma Thurman dan Crouching Tiger Hidden Dragon. Sayangnya, kesuksesannya ternoda dengan skandal seks yang menimpanya.
Baca Juga
Advertisement
Dikabarkan banyak artis cantik Hollywood yang menjadi korban Harvey Weinstein, termasuk Angelina Jolie. Kini, diperkirakan jumlahnya bertambah, setelah Uma Thurman mengaku telah dilecehkan secara seksual.
Mimpi Buruk
Saat diwawancara The New York Times, Uma Thurman menyebutkan, ia merasa dikerjai oleh Harvey Weinsten di antara proses penggarapan film Pulp Fiction (1994) dan Kill Bill (2003).
Ia menyatakan, Harvey Weinstein nyaris memaksanya melakukan hal yang tak senonoh. Bahkan, sempat mendorongnya agar Uma Thurman tak berkutik di sebuah hotel.
Advertisement
Kejadian Tak Terlupakan
"Ia mencoba menunjukkan tubuhnya di depan aku. Ia mendorongku, melakukan hal tak menyenangkan. Ia nyaris memaksaku," kata Uma Thurman, diwartakan Dailymail, Minggu (4/2/2018).
Uma Thurman merasa itu adalah momen terburuk dan tak terlupakan dalam hidupnya. Uma Thurman berusaha mengendalikan situasi sebelum Havey Weinsten `menyerangnya`.
Langsung Diselidiki
Tak lama setelah pernyataan Uma Thurman, polisi pun langsung menggelar penyelidikan. Pihak berwajib menulis daftar korban seksual Harvey Weinstein, untuk menentukan hukuman untuk sang produser.
Namun pihak Harvey Weinstein menyebutnya, Uma Thurman juga menggodanya. Jadi, dalam hal ini, Uma Thurman tak cocok disebut sebagai korban dari Harvey Weinstein.
Advertisement
Dianggap Berbohong
Pihak Harvey Weinstein menyebut Uma Thurman berbohong, memutar balikkan fakta. Ia meminta snag aktris menceritakan kejadian sesungguhnya di depan publik.
"Tak ada pelecehan seksual terhadap Uma Thurman. Sama sekali. Itu hanya bagian dari menggoda sang aktris sebagai rekan kerja," sebut wakil dari Harvey Weinstein.